Bantahan juga disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Wendy Sherman saat menggelar konferensi pers di Washington dengan mitra-mitranya dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Sherman menegaskan tidak ada balon milik pemerintah AS di langit China.
"Tidak ada balon pemerintah AS di Republik Rakyat China," ucapnya seperti dikutip CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada. Nol. Titik," tegas Sherman dalam konferensi pers di kantor Departemen Luar Negeri AS.
Tuduhan China soal balon mata-mata AS itu semakin memperdalam perselisihan antara kedua negara, yang dimulai setelah militer Washington pada 4 Februari lalu menembak jatuh sebuah objek yang disebut sebagai balon mata-mata China.
Insiden itu bahkan membuat Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken membatalkan rencana kunjungan bersejarah ke Beijing, yang dimaksudkan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara.
Sejak insiden balon mata-mata China, militer AS telah menembak jatuh tiga objek terbang tak teridentifikasi lainnya di wilayah udara Amerika Utara. Salah satu objek ditembak jatuh di wilayah udara Kanada setelah dilakukan koordinasi via telepon antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau.
(nvc/ita)