Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menemukan perangkat elektronik penting dari puing balon mata-mata China yang ditembak di lepas pantai South Carolina pada 4 Februari lalu. Salah satu perangkat itu berbentuk sensor penting yang diduga kuat digunakan untuk pengumpulan intelijen.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Selasa (14/2/2023), militer AS terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap puing-puing balon mata-mata China yang ditembak jatuh di atas perairan teritorial AS. Beberapa puing ditemukan mengapung, namun yang lainnya dilaporkan telah tenggelam ke dasar lautan.
"Para awak berhasil menemukan puing-puing yang signifikan dari lokasi, termasuk semua sensor prioritas dan serpihan elektronik yang telah diidentifikasi, serta sebagian besar dari struktur," sebut Komando Utara Militer AS dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan terpisah dari seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, seperti dikutip CNN menyebut puing signifikan itu ditemukan di perairan berjarak 50 kaki atau hanya 15 meter dari lepas pantai South Carolina.
Sebuah kapal pencari yang dilengkapi crane tiba di lokasi itu pada Jumat (10/2) lalu dan mulai mengevakuasi puing-puing balon mata-mata China dari dasar lautan jika cuaca memungkinkan. Salah satu puing yang ditemukan disebut merupakan struktur muatan yang diangkut di bawah balon dan sejumlah perangkat elektronik.
Muatan yang dibawa oleh balon mata-mata China dilaporkan mencapai berat hingga 2000 pon atau 907 kilogram dan berukuran sebesar tiga bus sekolah. Komponen sensitif yang ditemukan itu, sebut pejabat AS tersebut, akan diserahkan ke Biro Investigasi Federal (FBI) untuk diselidiki lebih lanjut.
Balon mata-mata China itu mengudara selama sepekan di wilayah AS dan Kanada sebelum Presiden Joe Biden memerintahkan agar balon itu ditembak jatuh. Beijing membantah bahwa balon itu merupakan kendaraan udara untuk aktivitas mata-mata pemerintah.
Namun, Washington menyebut balon udara itu merupakan alat spionase yang dikendalikan militer China dan bagian dari armada yang dikerahkan ke lebih dari 40 negara di lima benua. Insiden balon mata-mata itu semakin memperburuk hubungan AS dan China yang sudah tegang sejak lama.
Lihat juga Video 'Balon Mata-mata Milik China Akhirnya Ditembak Jatuh Militer AS':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.