AS Temukan Sensor Pengumpulan Intelijen dari Balon Mata-mata China!

AS Temukan Sensor Pengumpulan Intelijen dari Balon Mata-mata China!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Feb 2023 10:50 WIB
This image provided by the U.S. Navy shows sailors assigned to Explosive Ordnance Disposal Group 2 recovering a high-altitude surveillance balloon off the coast of Myrtle Beach, S.C., Feb. 5, 2023. (U.S. Navy via AP)
Momen saat personel Angkatan Laut AS mengevakuasi puing balon mata-mata China dari lautan (dok. U.S. Navy via AP)

Insiden itu juga mendorong militer AS untuk memeriksa wilayah udaranya untuk mencari objek-objek mencurigakan yang tidak terdeteksi radar, yang berujung pada ditembak jatuhnya tiga objek terbang misterius hanya dalam waktu tiga antara, antara Jumat (10/12) hingga Minggu (12/2) waktu setempat.

Pertanyaan pun banyak bermunculan soal objek-objek terbang itu. Namun militer AS dan pemerintah Biden mengakui bahwa masih banyak hal soal objek-objek terbang tanpa awak itu belum diketahui, termasuk soal bagaimana objek itu bisa tetap melayang di udara, siapa yang membuatnya dan apakah objek itu telah mengumpulkan informasi intelijen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin berupaya menenangkan publik AS soal risiko yang diberikan oleh objek-objek terbang tak teridentifikasi itu.

"Saya ingin meyakinkan warga Amerika bahwa objek-objek ini tidak memberikan ancaman militer terhadap siapapun di daratan," tegas Austin saat berbicara kepada wartawan setelah mendarat di Brussels untuk menghadiri pertemuan NATO.

ADVERTISEMENT

"Namun, mereka memberikan risiko bagi penerbangan sipil dan berpotensi menjadi ancaman pengumpulan intelijen," imbuhnya.

Austin menambahkan bahwa militer AS belum menemukan puing dari tiga objek terbang lainnya yang ditembak jatuh akhir pekan lalu. Otoritas AS menolak untuk menjawab saat ditanya apakah ketiga objek terbang itu saling terkait.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads