Biden Bersumpah Akan Bertindak Jika China Mengancam Kedaulatan AS!

Biden Bersumpah Akan Bertindak Jika China Mengancam Kedaulatan AS!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 11:57 WIB
President Joe Biden speaks during the Commission on the Partnership for Global and Infrastructure Investment Meeting at the G20 summit, Tuesday, Nov. 15, 2022, in Nusa Dua, Bali, Indonesia. (AP Photo/Alex Brandon)
Presiden AS Joe Biden (Foto: AP/Alex Brandon)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersumpah dirinya tidak akan ragu untuk membela kepentingan AS terhadap China setelah dia memerintahkan untuk menembak jatuh balon mata-mata China. Meski begitu, Biden juga menyatakan tetap membuka pintu untuk kerja sama dengan raksasa Asia itu.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/2/2023), hal itu disampaikan Biden dalam pidato tahunan kepada anggota parlemen pada Selasa (7/2) waktu setempat.

"Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan China yang dapat memajukan kepentingan Amerika dan memberi manfaat bagi dunia," kata Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi jangan salah - seperti yang kami tunjukkan minggu lalu, jika China mengancam kedaulatan kita, kita akan bertindak untuk melindungi negara kita. Dan kita melakukannya," katanya disambut tepuk tangan para anggota parlemen.

"Saya tidak akan meminta maaf bahwa kami berinvestasi untuk membuat Amerika lebih kuat - berinvestasi dalam inovasi Amerika, dalam industri yang akan menentukan masa depan yang ingin didominasi China," ujar Biden.

ADVERTISEMENT

China adalah salah satu dari sedikit masalah kebijakan luar negeri yang disinggung Biden dalam pidato kenegaraan selama lebih dari satu jam.

Dia juga menjanjikan dukungan jangka panjang untuk Ukraina tetapi tidak menyebutkan Iran, konflik Israel-Palestina, Korea Utara, atau gempa dahsyat minggu ini di Turki dan Suriah.

Sebelumnya, sebuah jet tempur AS pada hari Sabtu menembak jatuh apa yang disebut Pentagon sebagai balon mata-mata China setelah menyeberang ke Samudra Atlantik. Insiden itu membuat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken membatalkan kunjungan ke Beijing yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan kedua negara.

Lihat juga Video 'Balon Mata-mata Milik China Ukurannya Setara Gedung 15 Lantai':

[Gambas:Video 20detik]



Pemerintah China mengatakan balon itu adalah pesawat observasi cuaca yang tersesat dari arah tujuannya. Namun, Washington menggambarkannya sebagai kendaraan mata-mata canggih yang dilaporkan melintasi beberapa situs militer rahasia.

Angkatan Laut Amerika Serikat telah berhasil mengevakuasi puing-puing balon mata-mata China dari lautan. Balon mata-mata itu ditembak jatuh pada akhir pekan setelah beberapa hari terdeteksi mengudara di wilayah udara AS.

Seperti dilansir CNN, Rabu (8/2/2023), foto-foto dari upaya evakuasi puing balon mata-mata itu dirilis oleh Angkatan Laut AS pada Selasa (7/2) waktu setempat. Salah satu foto menunjukkan momen saat para personel Angkatan Laut AS menarik puing balon yang sudah mengempes dan menaikkannya ke dalam kapal.

Evakuasi puing balon mata-mata itu dilakukan oleh tim penjinak bom Angkatan Laut AS. Puing balon mata-mata itu akan dibawa ke sebuah laboratorium milik Biro Investigasi Federal (FBI) di Quantico, Virginia, untuk dianalisis lebih lanjut dengan Washington DC berniat memahami lebih dalam kemampuan balon mata-mata itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads