Jumlah Korban Gempa Turki Hari Ini: Warga Tewas Terus Bertambah

Jumlah Korban Gempa Turki Hari Ini: Warga Tewas Terus Bertambah

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 10:51 WIB
Jumlah korban gempa Turki terus bertambah. Dilansir AFP, Rabu (8/2/2023) korban tewas gempa Turki mencapai 7.926 orang yang merupakan warga Turki dan Suriah.
Aksi penyelamatan korban gempa Turki (Foto: AP/Ismsail Coskun)
Jakarta -

Jumlah korban gempa Turki terus bertambah. Seperti diketahui, Turki diguncang gempa pada Senin, 6 Februari 2023 dengan kekuatan M 7,8.

Hingga kini, ribuan orang dinyatakan tewas usai tertimpa runtuhan bangunan akibat gempa. Berikut informasi selengkapnya.

Jumlah Korban Gempa Turki Hari Ini: 7.926 Tewas

Dilansir AFP, Rabu (8/2/2023) jumlah korban tewas gempa Turki mencapai 7.926 orang. Total tersebut terdiri dari 2.032 korban meninggal di Suriah dan 5.894 warga Turki yang juga tewas akibat gempa bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi sukarelawan Suriah, White Helmets memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah. Tim penyelamat juga terus bekerja mengevakuasi para korban gempa bumi.

"Jumlahnya diperkirakan akan meningkat secara signifikan," demikian keterangan White Helmet kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Jumlah korban gempa Turki terus bertambah. Dilansir AFP, Rabu (8/2/2023) korban tewas gempa Turki mencapai 7.926 orang yang merupakan warga Turki dan Suriah.Jumlah korban gempa Turki terus bertambah. Dilansir AFP, Rabu (8/2/2023) korban tewas gempa Turki mencapai 7.926 orang yang merupakan warga Turki dan Suriah. (Foto: AP/Ghaith Alsayed)

Petugas Selamatkan Bayi Baru Lahir

Salah satu aksi heroik saat pencarian korban gempa bumi adalah penyelamatan bayi yang baru lahir. Petugas penyelamat menemukan seorang bayi di puing-puing bangunan di Suriah.

Bayi itu masih terikat tali pusat ibunya. Sayangnya, ibunya tewas akibat tertimpa reruntuhan.

"Kami mendengar suara saat sedang menggali," kata saksi mata, Khalil al-Suwadi, kepada AFP.

"Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar (utuh) jadi kami memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit," tambahnya.

Evakuasi Terhambat Cuaca Dingin

Ribuan bangunan roboh, rumah sakit dan sekolah hancur serta puluhan ribu orang terluka atau kehilangan tempat tinggal di beberapa kota Turki dan Suriah akibat gempa berkekuatan 7,8. Gempa itu disebut paling mematikan di Turki sejak tahun 1999.

Cuaca musim dingin yang ekstrem juga menghambat upaya penyelamatan dan pengiriman bantuan. Kondisi ini membuat keadaan korban gempa semakin menyedihkan. Beberapa daerah bahkan sudah kehabisan bahan bakar dan warganya hidup tanpa listrik.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu memperingatkan bahwa 48 jam ke depan akan menjadi 'momentum kritis' dalam pencarian korban. Hal itu dikarenakan suhu hampir di atas titik beku.

Bandara Gaziantep Jadi Tempat Tidur Sementara

Bandara Gaziantep, Turki menjadi lokasi pengungsian sementara usai bencana gempa bumi. Bandara itu berubah menjadi menjadi tempat orang-orang tidur.

Para korban selamat takut untuk kembali ke rumah mereka setelah gempa berkekuatan M 7,8. Mereka memilih mengungsi di bandara yang kini menjadi tempat perlindungan bagi banyak orang.

Sekitar 100 orang tidur memakai selimut di salah satu lounge terminal yang biasa digunakan untuk menyambut politisi dan selebritas Turki. Pemerintah setempat juga melarang orang tinggal di blok apartemen karena banyaknya gempa susulan yang melanda wilayah tersebut.

Simak Video 'Update Gempa Turki: 10 WNI Terluka-5 Hilang Kontak':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads