Lebih dari 3.800 orang dilaporkan tewas di berbagai wilayah Turki dan Suriah akibat gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang di dekat perbatasan kedua negara awal pekan ini. Mengapa gempa bumi ini bisa sangat mematikan hingga merenggut banyak korban jiwa?
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/2/2023), sejumlah pakar dalam penjelasannya menyebut ada kombinasi beberapa faktor yang menjadikan gempa bumi itu sangat mematikan, mulai dari waktu terjadinya gempa, lokasinya, garis patahan yang relatif tenang, dan lemahnya konstruksi bangunan yang hancur akibat gempa.
Jumlah korban tewas diperkirakan masih mungkin bertambah dengan rentetan gempa susulan yang mengguncang kedua negara setelah gempa pertama terjadi.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (7/2/2023):
- Kim Jong Un Serukan Tingkatkan Kesiapan Perang!
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan perluasan latihan militer dan meningkatkan kesiapan perang negaranya menjelang peringatan militer yang diwarnai parade besar-besaran. Para pejabat tinggi militer Korut pun menyatakan kesiapan untuk menjalankan seruan Kim Jong Un tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (7/2/2023), perintah itu disampaikan Kim Jong Un saat memimpin rapat komisi militer pusat pada Partai Buruh Korea pada Senin (6/2) waktu setempat, di mana para pejabat membahas soal 'tugas-tugas militer dan politik utama' untuk tahun ini'.
Kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) juga melaporkan bahwa 'isu jangka panjang menyangkut orientasi pembangunan militer' juga dibahas dalam rapat tersebut.
"Dipelajari dan didiskusikan di sana ... isu untuk secara terus-menerus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur (Tentara Rakyat Korea) ... secara ketat menyempurnakan kesiapan untuk perang," sebut KCNA merujuk pada isu yang dibahas dalam rapat.
- Terus Bertambah, 4.300 Orang Tewas Akibat Gempa Turki-Suriah
Para petugas penyelamat di Turki dan Suriah terus menggali dengan tangan kosong di tengah malam yang dingin membekukan, untuk mencari kemungkinan korban selamat di antara reruntuhan ribuan gedung yang ambruk akibat gempa bumi dengan Magnitudo 7,8 yang mengguncang.
Jumlah korban tewas di berbagai wilayah Turki dan Suriah dikonfirmasi bertambah kembali menjadi lebih dari 4.300 orang, terutama setelah rentetan gempa susulan dilaporkan terus terjadi.
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/2/2023), tim tanggap bencana Turki dan Suriah melaporkan total lebih dari 5.600 bangunan rata dengan tanah di beberapa kota, termasuk banyak blok apartemen bertingkat yang dipenuhi para penghuni yang sedang tertidur saat gempa pertama mengguncang pada Senin (6/2) dini hari.
- AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata, Rahasia Intelijen China Terungkap?
Rahasia intelijen China dinilai akan terkuak dengan ditembak jatuhnya sebuah balon mata-mata yang berhari-hari mengudara di wilayah Amerika Serikat (AS), termasuk di atas lokasi militer rahasia. Gedung Putih menyatakan informasi intelijen yang berharga tengah dalam proses pengambilan dari perangkat tersebut.
Simak Video 'Balon Mata-mata Milik China Ukurannya Setara Gedung 15 Lantai':