Tragis! Rumah Terbakar Saat Penghuni Tidur, Ibu-7 Anak Tewas

Tragis! Rumah Terbakar Saat Penghuni Tidur, Ibu-7 Anak Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Feb 2023 17:17 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Paris -

Sungguh tragis! Seorang ibu dan tujuh anaknya tewas setelah kebakaran menghanguskan rumah mereka di wilayah Prancis bagian utara. Kebakaran itu terjadi saat para penghuni rumah sedang tertidur.

Seperti dilansir AFP, Senin (6/2/2023), kebakaran mengenaskan itu terjadi beberapa pada Senin (6/2) dini hari di rumah keluarga tersebut yang ada di kota Charly-sur-Marne, yang berjarak 80 kilometer sebelah timur ibu kota Paris. Kebakaran itu disebut sebagai yang paling mematikan di Prancis dalam satu dekade terakhir.

Jaksa penuntut setempat, Julien Mornio-Ros, menyebut ibu dan tujuh anaknya itu meninggal akibat sesak napas saat api dan asap kebakaran menyelimuti rumah mereka. Tujuh anak yang tewas disebut berusia antara dua tahun hingga 14 tahun, dan terdiri atas lima anak perempuan dan dua anak laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas.

Namun Mornio-Ros menuturkan kepada AFP bahwa dugaan sementara menyebut api berasal dari pengering pakaian, yang ada di lantai dasar rumah keluarga tersebut, yang mengalami malfungsi.

ADVERTISEMENT

Sejumlah tetangga menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat pada Senin (6/2) dini hari, atau sesaat sebelum pukul 01.00 waktu setempat.

Suami dari wanita yang tewas, atau ayah dari tiga anak yang tewas di antaranya, berhasil selamat namun mengalami luka bakar serius dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Empat anak di antaranya berasal dari suami dalam pernikahan sebelumnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Penampakan Pasar Terong di Makassar Terbakar':

[Gambas:Video 20detik]



Sang ayah berhasil diselamatkan oleh seorang petugas pemadam yang kebetulan tinggal tak jauh dari rumah keluarga itu, sebelum para petugas pemadam kebakaran lainnya tiba di lokasi kejadian.

Menurut jaksa setempat, sang ayah diduga berusaha memadamkan api sementara istri dan anak-anaknya berlindung dari api dengan berkumpul di lantai dua. Namun langkah itu ternyata berujung maut.

Ketika asap kebakaran yang pekat memenuhi rumah keluarga itu, para petugas pemadam kesulitan menempatkan tangga hingga ke jendela lantai atas pada rumah itu, yang terletak di gang sempit di tengah desa berpenduduk 2.600 jiwa.

Penutup jendela rumah itu yang digerakkan oleh listrik, macet karena adanya pemadaman listrik, yang semakin mempersulit upaya penyelamatan dan pemadaman. Total 80 petugas pemadaman dikerahkan ke lokasi kebakaran dan api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.

Tragedi itu tercatat sebagai insiden terburuk sejak tahun 2013, ketika lima anak-anak yang berusia 2-9 tahun tewas akibat sesak napas saat kebakaran yang tidak disengaja terjadi di Prancis bagian utara.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads