Polemik Balon Mata-mata Berujung Rencana Menlu AS ke China Ditunda

Polemik Balon Mata-mata Berujung Rencana Menlu AS ke China Ditunda

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 20:37 WIB
Cina Sambut Rencana Kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Beijing
Antony Blinken (Foto: DW (News))
Jakarta -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menunda kunjungannya ke Beijing, China. Sejatinya, Blinken akan ke China pada akhir pekan ini, namun ditunda karena polemik balon mata-mata yang diduga dikirim China di wilayah udara AS.

Dirangkum detikcom, Sabtu (4/2/2023), balon itu mengudara di kawasan AS bagian barat laut. Pejabat senior militer AS sempat mempertimbangkan untuk menembak jatuh balon mata-mata di atas Montana, yang juga pangkalan angkatan udara dan basis dari tiga rudal nuklir.

Jet tempur pun disiagakan, termasuk F-22 untuk menembak jatuh balon jika Gedung Putih mau. Semua lalu lintas udara di Billings, Montana, Bandara Internasional Logan sempat dihentikan sementara pada hari Rabu (1/2), saat militer memberikan beberapa pilihan kepada Gedung Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hal itu urung tidak dilakukan karena kemudian pejabat menyebut ada kemungkinan risiko keamanan dari puing-puing jika ditembak. Meski balon itu terbang di atas daerah yang jarang ada penduduknya, tapi puing-puingnya diperkirakan bisa membahayakan warga.

Kembali ke jadwal penundaan kedatangan Blinken di Beijing, seorang pejabat AS mengatakan kepada ABC News bahwa Blinken tidak ingin membesar-besarkan situasi dengan membatalkan kunjungannya. Tetapi, dia juga tidak ingin insiden balon udara ini mendominasi pertemuannya dengan pejabat china.

ADVERTISEMENT

Balon Udara Transit di Amerika Latin

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan balon udara itu saat ini mengarah ke timur di atas Amerika Serikat bagian tengah. Balon itu disebut 'transit' di Amerika Latin.

Pada Jumat (3/2) malam waktu setempat, juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan: "Kami melihat laporan tentang sebuah balon yang transit di Amerika Latin."

"Kami sekarang menilai itu adalah balon pengintai China lainnya," tambahnya, tanpa menyebutkan lokasi persisnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

China Sebut Balon Udara Nyasar

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan pada Jumat (3/2) malam, Kementerian Luar Negeri China juga mengatakan akan terus menjaga komunikasi dengan Amerika Serikat untuk menangani situasi tak terduga ini dengan baik.

"Pesawat itu berasal dari China dan bersifat sipil, digunakan untuk meteorologi dan penelitian ilmiah lainnya. Karena pengaruh angin barat dan kemampuan kontrolnya yang terbatas, pesawat itu menyimpang dari jalur yang dimaksudkan," kata kementerian.

Pemerintah China mengaku menyesal karena pesawat itu tersesat di AS. China menyatakan balon udara itu tidak sengaja memasuki AS.

"China menyesalkan bahwa pesawat itu tersesat ke Amerika Serikat secara tidak sengaja karena force majeure. China akan terus menjaga komunikasi dengan pihak AS untuk menangani kecelakaan ini dengan baik," imbuhnya.

China Keluhkan Sikap Media dan Politisi AS

Lebih lanjut, pemerintah China menyebut bahwa media dan politisi AS telah memanfaatkan tuduhan AS bahwa China menerbangkan balon spionase di atas wilayah barat laut Amerika Serikat.

Akibat ulah media dan politisi AS, menurut otoritas China, Blinken pun membatalkan kunjungannya ke Beijing.

"China ... tidak pernah melanggar wilayah dan wilayah udara negara berdaulat mana pun," kata kementerian China itu.

"Beberapa politisi dan media di Amerika Serikat menggunakan insiden (balon) sebagai dalih untuk menyerang dan mencoreng China," imbuhnya.

Kementerian Luar Negeri China itu mengatakan menjaga saluran komunikasi di semua tingkatan itu penting, terutama dalam menghadapi beberapa situasi tak terduga dengan cara yang tenang dan dapat diandalkan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads