PM Malaysia Kecam Penindasan Tanpa Henti oleh Israel terhadap Palestina

ADVERTISEMENT

PM Malaysia Kecam Penindasan Tanpa Henti oleh Israel terhadap Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 03 Feb 2023 17:44 WIB
Malaysias Prime Minister Anwar Ibrahim speaks at a press conference at the prime ministers office in Putrajaya, Malaysia, Friday, Dec. 2, 2022. New Malaysian Prime Minister Anwar Ibrahim said Friday he will also serve as finance minister as he unveiled a leaner Cabinet with many new faces in his unity government. (AP Photo/Vivian Loo)
PM Malaysia Anwar Ibrahim (dok. AP Photo/Vivian Loo)
Kuala Lumpur -

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengutuk keras aksi penindasan tanpa henti dan kejam yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, terutama terhadap para tahanan dari Jenin, Tepi Barat. Anwar menyerukan para pemimpin dunia untuk secara tegas juga mengecam Israel.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir The Star, Jumat (3/2/2023), Anwar dalam pernyataan terbaru menyatakan kecaman itu juga berlaku untuk penindasan di sejumlah penjara yang dikelola Israel dan adanya hukuman kolektif serta aksi balasan terhadap warga Palestina.

"Malaysia menyerukan kepada semua pemimpin dunia yang berpikiran benar untuk secara tegas mengecam pembunuhan langsung warga Palestina yang dilakukan oleh otoritas Israel," cetus Anwar dalam pernyataannya.

Ditegaskan juga oleh Anwar bahwa Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional untuk meminta rezim Israel mempertanggungjawabkan tindak kejahatan ini, dan menuntut rezim Zionis untuk segera menghentikan kekejaman dan kebiadaban.

Lebih lanjut, Anwar menyatakan Malaysia menyampaikan simpati, belasungkawa dan doa untuk para keluarga dari warga Palestina yang terbunuh dan terluka karena agresi pasukan Israel dalam operasi penggerebekan di kamp pengungsi Jenin beberapa waktu lalu.

Anwar juga menegaskan bahwa Malaysia akan terus mendukung rakyat Palestina dalam solidaritas, dan menegaskan kembali dukungan tidak tergoyahkan untuk Palestina dan perjuangan meraih kebebasan dari pendudukan ilegal oleh Israel.

Dalam pernyataannya, Anwar juga mendukung Palestina dalam mewujudkan aspirasi mereka untuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT