34 Pesawat China Menyusup, Taiwan Kirim Jet Tempur-Aktifkan Sistem Rudal

ADVERTISEMENT

34 Pesawat China Menyusup, Taiwan Kirim Jet Tempur-Aktifkan Sistem Rudal

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 18:28 WIB
FILE - Taiwanese Mirage 2000 fighter jets taxi along a runway during a drill at an airbase in Hsinchu, Taiwan, Wednesday, Jan. 11, 2023. Taiwan scrambled fighter jets, put its navy on alert and activated missile systems Tuesday, Jan. 31, 2023, in response to nearby operations of 34 Chinese military aircraft and nine warships that are part Beijings strategy to unsettle and intimidate the self-governing island democracy. (AP Photo/Johnson Lai, File)
Ilustrasi -- Jet tempur Mirage 2000 milik Taiwan (AP Photo/Johnson Lai, File)
Taipei -

Taiwan mendeteksi ada 34 pesawat militer dan sembilan kapal perang China yang beroperasi di dekat wilayahnya. Merespons hal itu, Taipei mengerahkan sejumlah jet tempur, menempatkan Angkatan Laut dalam posisi waspada dan mengaktifkan sistem rudal untuk memantau pergerakan pesawat dan kapal Beijing itu.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (1/2/2023), Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan sedikitnya 20 pesawat militer China terdeteksi mengudara hingga melewati garis tengah di Selat Taiwan, yang sejak lama menjadi zona penyangga tidak resmi antara kedua negara, yang terbagi saat perang sipil tahun 1949.

Otoritas Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya yang akan direbut kembali nanti, bahkan secara paksa jika diperlukan. Namun kebanyakan warga Taiwan menolak untuk berada di bawah kendali Partai Komunis China yang otoriter.

Ditegaskan Kementerian Pertahanan Taiwan bahwa Angkatan Bersenjata negara itu 'memantau situasi ... untuk merespons aktivitas-aktivitas ini'.

China diketahui mengirimkan kapal perang, pesawat pengebom, jet tempur dan pesawat pendukung ke wilayah udara dekat Taiwan hampir setiap hari. Aktivitas itu diduga bertujuan untuk melemahkan sumber daya pertahanan Taipei dan melemahkan dukungan untuk Presiden Tsai Ing-wen yang pro-kemerdekaan.

Jet-jet tempur China juga melakukan konfrontasi terhadap pesawat militer dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya yang mengudara di wilayah udara internasional di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur, yang disebut Beijing sebagai manuver berbahaya dan mengancam.

Rentetan kunjungan politisi asing ke Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan sejumlah politisi dari Uni Eropa, memicu aksi pamer kekuatan militer dari kedua pihak.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga '13 Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT