Polandia mengumumkan akan mengirimkan 60 tank tambahan ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan invasi Rusia. Pengiriman tank tambahan itu menuai pujian Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (28/1/2023), rencana pengiriman tank tambahan itu diumumkan Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki dalam wawancara dengan televisi Kanada CTV pada Kamis (26/1) waktu setempat.
"Saat ini, kami siap untuk mengirimkan 60 tank modern kami, dengan 30 unit di antaranya merupakan model PT-91. Dan di atas tank-tank itu, ada 14 tank, tank Leopard 2, dari yang kami miliki," ucap Morawiecki dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Morawiekci menambahkan bahwa sejak awal invasi Rusia tahun lalu, Polandia telah 'mengirimkan 250 tank... atau bahkan lebih dari itu' kepada Ukraina.
Diketahui bahwa tank-tank yang telah dikirimkan Polandia kepada Ukraina sebagian besar merupakan model T-72 dari era Uni Soviet, sementara PT-91 merupakan versi modern.
Langkah Polandia mengirimkan tank tambahan untuk Ukraina itu menuai pujian Zelensky. Dalam pernyataan via Twitter, Zelensky juga mengucapkan terima kasih kepada otoritas Warsawa.
"Terima kasih... Polandia atas keputusan penting ini untuk mengirimkan 60 tank Polandia kepada Ukraina -- 30 tank di antaranya merupakan Twardy PT-91 yang terkenal, bersama dengan 14 (tank) Leopard," tulis Zelensky dalam pernyataan via Twitter.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Usai Diberi Tank Canggih, Zelensky Kini Minta Rudal Jarak Jauh-Jet':
Sebelum Polandia mengumumkan rencana pengiriman tank tambahan ini, Ukraina juga telah dijanjikan tank-tank tempur dari Jerman dan Amerika Serikat (AS), yang diumumkan awal pekan ini.
Setelah diwarnai perselisihan diplomatik selama berbulan-bulan, Jerman dan AS pada Rabu (25/1) waktu setempat mengumumkan pengiriman tank-tank tempur Abrams dan Leopard untuk Ukraina. Langkah ini dipandang sebagai terobosan dalam upaya mendukung Kiev yang terus diinvasi Moskow.
Berlin juga memberikan izin kepada negara-negara lainnya untuk mengirimkan pasokan tank Leopard milik mereka ke Ukraina.