.webp)
Kanada akan mengirimkan empat unit tank tempur Leopard 2 ke Ukraina, yang sedang diinvasi Rusia. Pengiriman itu diumumkan setelah Jerman pekan ini mengizinkan negara-negara lainnya mengekspor tank-tank buatannya tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Jumat (27/1/2023), Menteri Pertahanan (Menhan) Kanada Anita Anand mengumumkan rencana pengiriman itu dalam pernyataannya kepada wartawan di Ottawa pada Kamis (26/1) waktu setempat. Anand menyebut pengiriman tank Leopard itu sebagai 'donasi' untuk Ukraina.
"Donasi ini, digabungkan dengan kontribusi sekutu dan mitra, akan secara signifikan membantu Angkatan Bersenjata Ukraina saat mereka berjuang secara heroik untuk mempertahankan kebebasan dan kedaulatan negara mereka," sebut Anand dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus melihat apa lagi yang bisa kami lakukan untuk Ukraina. Kanada ada di sini, akan ada untuk Ukraina," tegasnya.
Disebutkan juga oleh Anand bahwa tank-tank tempur Leopard itu akan dikirimkan bersama dengan personel pelatihan, suku cadang dan amunisi.
Empat unit tank tempur Leopard 2 itu, sebut Anand, akan diambilkan dari pasokan militer Kanada yang memiliki total 80 unit tank jenis tersebut. Dia menyebut tank-tank tempur itu siap digunakan 'di medan perang' saat Ukraina mempertahankan diri dari pasukan Rusia.
Anand juga menyatakan tank-tank tempur itu akan dikirim sesegera mungkin dan lebih banyak lagi dikirimkan di masa mendatang.
Simak juga 'Usai Diberi Tank Canggih, Zelensky Kini Minta Rudal Jarak Jauh-Jet':
Jerman sebelumnya mengumumkan rencana pengiriman 14 unit tank Leopard 2 untuk Ukraina. Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut sekutu-sekutu Eropa mendonasikan total 62 tank tempur untuk Ukraina.
AS sendiri, sebut Biden, berkomitmen mengirimkan 31 unit tank tempur Abrams M1 ke Ukraina.
Sementara itu, donasi tank Kanada meskipun jumlah lebih kecil dari negara-negara Barat lainnya, Anand menegaskan bahwa negaranya juga mengirimkan 200 unit kendaraan lapis baja ke Ukraina pekan lalu.
Dia juga mengatakan bahwa baru-baru ini, Kanada mengumumkan akan membeli dan mendonasikan sistem pertahanan udara rudal senilai CAN$ 400 juta untuk Ukraina.
