Rusia Gempur Ukraina Usai Barat Janjikan Tank Tempur, 11 Orang Tewas

Rusia Gempur Ukraina Usai Barat Janjikan Tank Tempur, 11 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 27 Jan 2023 12:02 WIB
Debris of an apartment building damaged in a Russian rocket attack in Kryvyi Rih, Ukraine, Friday, Dec. 16, 2022. Russian forces launched at least 60 missile strikes across Ukraine on Friday, officials said, reporting explosions in at least four cities. At least two people were killed when a residential building was hit in central Ukraine, while electricity and water services were interrupted in the two largest cities, Kyiv and Kharkiv. (Ukrainian Emergency Service via AP Photo)
Ilustrasi kerusakan di Ukraina akibat serangan rudal Rusia (Foto: Ukrainian Emergency Service via AP Photo)
Jakarta -

Rentetan serangan rudal dan drone yang dilancarkan Rusia ke Ukraina pada Kamis (26/1) waktu setempat menewaskan sedikitnya 11 orang. Rentetan serangan ini dilakukan sehari setelah Jerman dan Amerika Serikat menjanjikan tank tempur untuk Ukraina.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/1/2023), gelombang terbaru serangan Rusia itu terjadi seiring Kremlin mengatakan bahwa mereka menganggap tank-tank itu "sebagai keterlibatan langsung dalam konflik".

Akibat serangan rudal terbaru Rusia tersebut, layanan darurat Ukraina mengatakan bahwa 11 orang tewas dan 11 orang lainnya luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Ukraina mengatakan pasukannya menghancurkan 47 dari 55 rudal yang diluncurkan oleh Rusia.

Sejak Oktober, Rusia telah melancarkan serangan reguler terhadap infrastruktur energi di seluruh Ukraina, yang suhu udaranya mendekati titik beku.

ADVERTISEMENT

Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko menuduh Rusia berusaha "menciptakan kegagalan sistemik dalam sistem energi Ukraina."

Serangan terbaru Rusia ini dilancarkan setelah Amerika Serikat mengatakan pada hari Rabu (25/1) akan memasok 31 tank Abram ke Ukraina, sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz memberikan lampu hijau untuk mengirim 14 tank Leopard 2, yang telah berbulan-bulan diminta Ukraina.

Pemerintah Inggris juga mengatakan akan mengirim tank-tank tempur pada akhir Maret, dengan pelatihan dimulai minggu depan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan harapannya agar Barat mengirim rudal jarak jauh dan jet ke negaranya untuk membantu mengusir pasukan Rusia.

Simak Video 'Respons Santai Rusia Usai AS-Jerman Kirim Tank untuk Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Hal itu disampaikan Zelensky pada hari Rabu (25/1) waktu setempat saat dia berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas keputusan mereka untuk mengirim tank-tank tempur ke Ukraina sesuai permintaan.

Namun, Zelensky juga mengatakan Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata, termasuk rudal jarak jauh dan jet.

Dia juga mendesak negara-negara Barat untuk mengirim tank-tank dengan cepat dan dalam volume yang cukup.

"Kecepatan dan volume adalah kuncinya sekarang," katanya, mengacu pada pengiriman dan pelatihan tentara.

"Negara teroris harus kalah," ujar Zelensky merujuk pada Rusia.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads