Sebuah pesawat militer Filipina jatuh ke sawah saat menjalani pelatihan di dekat ibu kota Manila. Dua penerbang Angkatan Udara Filipina yang ada di dalam pesawat itu tewas.
Seperti dilansir AFP, Rabu (25/1/2023), Kepala Kepolisian Provinsi Bataan Kolonel Romell Velasco menuturkan bahwa sebuah pesawat militer jenis Marchetti SF260 jatuh ke area sawah di kota Pilar, dekat Manila, saat melakukan misi pelatihan pada Rabu (25/1) waktu setempat.
Kecelakaan itu menewaskan satu pilot dan seorang penerbang militer lainnya yang ada di dalam pesawat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawatnya benar-benar ringsek. Sayapnya terpisah," tutur Velasco setelah mendatangi lokasi jatuhnya pesawat.
"Tidak ada yang selamat dair ini," imbuhnya, sembari menyebut bahwa dua jenazah korban telah ditemukan.
Penyebab jatuhnya pesawat militer itu belum diketahui secara jelas.
Juru bicara Angkatan Udara Filipina, Kolonel Consuelo Castillo, menuturkan kepada wartawan bahwa penyelidikan tengah dilakukan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Saat Warga Evakuasi Pesawat SAM Air yang Tergelincir di Beoga Papua':
Dalam insiden terpisah, para petugas penyelamat masih melakukan pencarian terhadap sebuah pesawat lainnya, jenis Cessna, yang dilaporkan hingga sehari sebelumnya, dengan membawa enam orang di dalamnya. Pesawat itu gagal mendarat tepat waktu di landasan udara terpencil pada Selasa (24/1).
Juru bicara otoritas penerbangan sipil Filipina, Eric Apolonio, menuturkan bahwa pesawat itu lepas landas dari bandara Cauayan dan mengudara dengan rute melintasi area pegunungan Sierra Madre. Petugas air traffic control (ATC) melakukan 'pencarian komunikasi' setelah pesawat tidak merespons sekitar setengah jam setelah jadwal pendaratan.
Operasi pencarian terus dilakukan, meski sempat dihentikan sementara akibat cuaca buruk pada Rabu (25/1) waktu setempat.