Bangunan Sisa Perang Runtuh Tewaskan 16 Orang di Suriah

Bangunan Sisa Perang Runtuh Tewaskan 16 Orang di Suriah

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 23 Jan 2023 03:47 WIB
People watch as rescuers sift through the rubble of a building that collapsed in the the northern Syrian city of Aleppo, on January 22, 2023. - The building collapsed today, killing at least 16 people including children, authorities and media reported. (Photo by AFP)
Foto: Bangunan yang runtuh karena perang di Aleppo, Suriah, ambruk. Akibatnaya, 16 orang termasuk anak-anak tewas dalam peristiwa tersebut (AFP/-)
Aleppo -

Bangunan yang rusak karena perang di Aleppo, Suriah, ambruk. Akibatnaya, 16 orang termasuk anak-anak tewas dalam peristiwa tersebut.

Dilansir dari AFP, ambruknya bagunan itu terjadi pada Minggu (22/1/2023). Diketahui, sebagaian besar Kota Aleppo hancur selama 12 tahun konflik di Suriah.

"Jumlah korban runtuhnya bangunan tempat tinggal...meningkat menjadi 16 orang tewas," kata kantor berita negara SANA. Seorang pemantau perang mengatakan mereka adalah warga Suriah yang terlantar selama perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat orang diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing, SANA melaporkan, mengatakan mereka terluka.

Itu memberi sebelumnya pada hari Minggu jumlah kematian awal 10 orang yang meningkat sepanjang hari.

ADVERTISEMENT

Lusinan petugas penyelamat bekerja keras di lokasi saat malam tiba, kata seorang koresponden AFP, dan beberapa menggunakan tangan kosong untuk menggali puing-puing abu-abu.

Sebuah kantor berita Kurdi melaporkan lima anak termasuk di antara yang tewas. Salah satunya masih bayi, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Menurut kementerian dalam negeri, bangunan lima lantai itu adalah rumah bagi tujuh keluarga. Penduduk setempat mengatakan kepada AFP sekitar 35 orang tinggal di sana.

Bangunan di Aleppo, pusat komersial Suriah sebelum perang, sering runtuh karena infrastruktur yang bobrok serta kurangnya pengawasan untuk memastikan keamanan proyek konstruksi baru, beberapa dibangun secara ilegal.

SANA mengutip sumber polisi yang mengatakan bahwa bangunan di lingkungan Sheikh Maksoud di kota itu runtuh "karena kebocoran air" di fondasinya.

Lingkungan tersebut sebagian besar dihuni oleh Kurdi Suriah yang berada di bawah otoritas milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG), bagian dari tentara de facto otoritas Kurdi.

Aleppo sendiri, bagaimanapun, berada di bawah kendali pemerintah yang merebutnya kembali dari pemberontak selama pertempuran kota yang menghancurkan.

September lalu, sebuah bangunan runtuh di lingkungan Ferdaws di Aleppo menewaskan 10 orang, termasuk tiga anak.

Blok apartemen yang rusak akibat perang juga runtuh di kota itu pada Februari 2019, menyebabkan 11 orang tewas dengan empat anak di antara mereka.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads