Finlandia mengumumkan paket bantuan militer senilai 400 juta Euro (Rp 6,5 triliun) untuk Ukraina. Bantuan militer dari Finlandia ini akan mencakup artileri berat dan pasokan amunisi, namun tanpa tank Leopard yang diinginkan oleh Kiev.
Seperti dilansir AFP, Jumat (20/1/2023), paket bantuan militer ini juga tercatat sebagai yang terbesar yang pernah diberikan Finlandia kepada negara lain. Pengumuman soal paket bantuan militer untuk Ukraina ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Mikko Savola.
"Ukraina terus membutuhkan dukungan dalam mempertahankan wilayahnya," tegas Savola dalam pernyataannya.
Kementerian Pertahanan Finlandia tidak memberikan informasi lebih lanjut soal isi paket bantuan itu. Hanya disebutkan oleh penasihat khusus Miikka Pynnonen kepada AFP bahwa tidak ada tank tempur Leopard buatan Jerman, yang tengah diinginkan Ukraina untuk melawan invasi militer Rusia.
Bantuan militer ini menjadi paket pertahanan ke-12 yang diberikan negara Nordik itu kepada Ukraina. Sebanyak 11 paket bantuan lainnya diketahui memiliki nilai gabungan hingga 190 juta Euro (Rp 3,1 triliun).
Disebutkan juga oleh Kementerian Pertahanan bahwa Finlandia akan menandatangani apa yang disebut sebagai 'Statement of Intent' dengan Swedia soal dukungan untuk Ukraina, demi memastikan bantuan-bantuan itu 'tidak akan membahayakan pertahanan nasional kedua negara'.
"Finlandia memasok peralatan pertahanan kepada Ukraina, dan Swedia menyatakan kesiapan untuk mendukung Finlandia jika diperlukan," demikian bunyi pernyataan yang ditandatangani kedua negara itu.
Lihat juga video 'Kecanggihan Lengan Bionik untuk Tentara Ukraina':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.