Tegas! Arab Saudi Tak Akan Baikan dengan Israel Tanpa Solusi 2 Negara

Tegas! Arab Saudi Tak Akan Baikan dengan Israel Tanpa Solusi 2 Negara

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 20 Jan 2023 16:40 WIB
A Saudi Arabian flag flies on Saudi Arabias consulate in Istanbul on October 4, 2018. - Jamal Khashoggi, a veteran Saudi journalist who has been critical towards the Saudi government has gone missing after visiting the kingdoms consulate in Istanbul on October 2, 2018, the Washington Post reported. (Photo by OZAN KOSE / AFP)
Ilustrasi (Foto: AFP/OZAN KOSE)
Jakarta -

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika tidak ada solusi dua negara dengan Palestina. Penegasan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dalam sebuah tweet oleh Kementerian Luar Negeri Saudi pada hari Jumat (20/1).

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/1/2023), pernyataan Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos tersebut disampaikan ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas normalisasi dengan Arab Saudi dalam pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Yerusalem pada hari Kamis (19/1) waktu setempat.

"Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan terwujud... dengan memberikan rakyat Palestina sebuah negara," kata Pangeran Faisal kepada Bloomberg di KTT tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, adalah mitra dekat Amerika Serikat. Namun, Saudi telah berulang kali menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sekutu Amerika Serikat, karena pendudukannya atas wilayah Palestina.

Perjanjian Abraham atau Abraham Accords yang ditengahi AS pada tahun 2020 melihat tetangga-tetangga kerajaan itu - Uni Emirat Arab dan Bahrain - menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

ADVERTISEMENT

Netanyahu telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk melihat Arab Saudi bergabung dalam daftar tersebut.

Dalam pembicaraan mereka pada hari Kamis, Netanyahu dan Sullivan membahas "langkah-langkah untuk memperdalam Abraham Accords ... dengan penekanan pada terobosan dengan Saudi," kata kantor pemimpin Israel tersebut.

Lihat juga video 'Lautan Warga Israel Desak PM Netanyahu Mundur, Bendera Palestina Berkibar':

[Gambas:Video 20detik]



Tepi Barat dan Jalur Gaza ditambah Yerusalem timur yang dicaplok Israel telah lama disebut-sebut sebagai dasar negara Palestina dalam solusi "dua negara" untuk konflik yang berkepanjangan tersebut.

Namun tujuan itu semakin jauh untuk dicapai, dengan Tepi Barat yang diduduki terpecah-pecah oleh permukiman Yahudi.

Netanyahu berencana untuk melanjutkan kebijakan perluasan permukiman yang meningkat di Tepi Barat, dengan partai-partai Yahudi ultra-Ortodoks dalam koalisinya menganjurkan aneksasi beberapa wilayah.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads