Swedia mengumumkan rencana untuk mengirimkan sistem artileri Archer kepada Ukraina. Sistem artileri Archer merupakan howitzer mobile modern yang telah diminta oleh Kiev selama beberapa bulan terakhir.
Seperti dilansir AFP, Kamis (19/1/2023), otoritas Stockholm juga akan mengirimkan kendaraan lapis baja dan rudal-rudal antitank ke Ukraina, yang terus diinvasi oleh Rusia. Rencana itu diumumkan Perdana Menteri (PM) Ulf Kristersson dalam konferensi pers terbaru pada Kamis (19/1) waktu setempat.
Disebutkan oleh Kristersson bahwa pemerintahannya telah menyepakati paket dukungan militer dalam tiga tahap untuk Ukraina. Paket dukungan militer itu, sebut Kristersson, akan mencakup 'keputusan pertama untuk memulai pengiriman sistem artileri Archer ke Ukraina'.
Swedia yang melanggar doktrinnya untuk tidak mengirimkan senjata ke negara yang sedang berperang, juga akan mengirimkan 50 unit kendaraan lapis baja CV-90 dan rudal-rudal antitank portabel NLAW.
"Dukungan militer sangat menentukan," tegas Kristersson dalam konferensi pers.
Dia menyebut bahwa dukungan militer 'akan bisa mengubah siapa yang merebut kembali inisiatif musim dingin ini' di garis depan pertempuran di Ukraina.
Simak video 'Polisi Ungkap Sekeluarga Tewas di Bekasi Karena Diracun Pestisida!':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)