Zelensky Kritik Jerman yang Ogah Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Zelensky Kritik Jerman yang Ogah Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 16:51 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelenskiy awards a Ukrainian serviceman as he visits Kherson, Ukraine November 14, 2022.  Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik Jerman atas keengganan mengirim pasokan tank Leopard modern untuk membantu negaranya menghadapi invasi pasukan Rusia. Zelensky menyebut Berlin hanya akan memasok tank-tank itu jika Amerika Serikat (AS) menawarkan tank Abram buatannya juga.

Seperti dilansir AFP, Kamis (19/1/2023), kritikan itu dilontarkan Zelensky saat berbicara di hadapan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, via tautan video.

"Ada saat-saat ketika kita tidak seharusnya ragu atau tidak seharusnya membandingkan. Ketika seseorang berkata 'Saya akan memberikan tank-tank jika orang lain juga membagikan tank," ucap Zelensky dalam pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak berpikir ini adalah strategi yang tepat untuk digunakan," tegasnya.

Zelensky juga menegaskan kembali niat merebut Crimea, yang dianeksasi Rusia tahun 2014 lalu. Dia menyerukan kepada mitra-mitra Barat untuk memberikan Ukraina lebih banyak pasokan persenjataan.

ADVERTISEMENT

"Tujuan kami adalah untuk membebaskan semua wilayah kami," kata Zelensky dalam bahasa Ukraina.

"Crimea adalah tanah kami, wilayah kami, laut kami, dan gunung kami. Berikan kami senjata Anda dan kami akan membawa kembali tanah kami," ujarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Zelensky Telepon PM India, Minta G20 Tahun Depan Hentikan Agresi Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Sekutu-sekutu Ukraina dan pemasok senjata Barat dijadwalkan bertemu di pangkalan Ramstein di Jerman, yang dikelola AS, pada Jumat (20/1) besok.

"Kami memerlukan semua kekuatan yang ada di luar sana karena kami berjuang melawan semua tirani ini," tegas Zelensky.

"Kami tidak bisa hanya melakukannya dengan motivasi dan moral," imbuhnya.

Dia lantas membandingkan persenjataan dengan 'vaksin melawan tirani Rusia'.

Saat ditanya soal pertempuran di garis depan, Zelensky menyatakan 'tidak ada stagnasi' namun ada 'perlambatan' selama musim dingin.

Dalam forum itu, Zelensky juga ditanya apakah insiden helikopter jatuh di pinggiran Kiev yang menewaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ukraina dan 13 orang lainnya pada Rabu (18/1) waktu setempat, merupakan 'kecelakaan atau sesuatu yang lebih mengerikan'.

"Penyelidikan sedang berlangsung. Ada sejumlah teori dan saya tidak berwenang untuk membahasnya hingga penyelidikan selesai," jawabnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads