China Tegaskan Kembali Normal Usai Cabut Pembatasan COVID-19

ADVERTISEMENT

China Tegaskan Kembali Normal Usai Cabut Pembatasan COVID-19

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 18 Jan 2023 13:40 WIB
Chinas Vice Premier Liu He speaks during a session of the World Economic Forum (WEF) annual meeting in Davos on January 17, 2023. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP)
Wakil PM China Liu He saat berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss (AFP/FABRICE COFFRINI)
Davos -

Wakil Perdana Menteri (PM) China Liu He menyatakan negaranya telah kembali normal setelah mencabut pembatasan virus Corona (COVID-19) yang diberlakukan secara ketat selama tiga tahun terakhir. Liu lantas mengundang 'sahabat-sahabat internasional' untuk kembali mengunjungi China.

Seperti dilansir AFP, Rabu (18/1/2023), Beijing secara tiba-tiba menghentikan pendekatan 'nol-COVID' bulan lalu, setelah menerapkannya selama tiga tahun melalui pembatasan antipandemi paling keras di dunia.

Langkah itu memicu gelombang infeksi terbaru yang membuat rumah-rumah sakit setempat dibanjiri pasien dan krematorium kewalahan. Pada Sabtu (14/1) lalu, otoritas China mengungkapkan bahwa nyaris 60.000 kematian terkait COVID-19 dilaporkan hanya dalam waktu sebulan terakhir.

Namun dalam pertemuan elite global Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang digelar di Davos, Swiss, pekan ini, Liu menyebut bahwa transisi 'secara keseluruhan telah berlangsung stabil dan mulus'.

"Waktu untuk mencapai puncak (infeksi) dan kembali ke normal telah berlangsung relatif cepat. Dalam beberapa hal, itu melampaui harapan kami," sebutnya.

Disebutkan oleh Liu bahwa industri makanan dan minuman, serta pariwisata di China mulai kembali normal. Diperkirakan akan ada lima miliar perjalanan pada masa liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai akhir pekan ini.

"Semuanya telah kembali normal secara komprehensif," klaim Liu saat berbicara di Davos pada Selasa (17/1) waktu setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Populasi Negaranya Menyusut, Warga China Enggan Punya Banyak Anak':

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT