Seorang biarawati asal Prancis bernama Lucile Randon, orang tertua di dunia yang diketahui, telah meninggal dunia dalam usia 118 tahun. Randon meninggal dalam tidur di sebuah panti jompo di Toulon, Prancis.
Sosok Randon sempat menjadi pemberitaan dunia saat dirinya terinfeksi virus Corona (COVID-19) tahun 2021 lalu dan berhasil sembuh.
Seperti dilansir AFP, Rabu (18/1/2023), Randon yang juga dipanggil Suster Andre, diketahui lahir di Prancis bagian selatan pada 11 Februari 1904 silam, atau satu dekade sebelum Perang Dunia I terjadi.
Juru bicara Randon, David Tavella, menuturkan sang biarawati meninggal dalam tidur di panti jompo Sainte-Catherine-Laboure di Toulon, yang menjadi tempatnya menghabiskan masa tua.
"Ada kesedihan yang luar biasa tapi... itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan saudara laki-lakinya tercinta. Baginya, ini seperti pembebasan," ucap Tavela kepada AFP.
Randon telah sejak lama dijuluki sebagai warga Eropa tertua, sebelum kematian Kane Tanaka asal Jepang tahun lalu dalam usia 119 tahun menjadikan Rnadon sebagai manusia tertua yang masih hidup di Bumi. Guiness World Records secara resmi mengakui status Randon pada April 2022.
Semasa hidupnya, Randon pernah menjalani berbagai pekerjaan, termasuk menjadi pengasuh anak-anak keluarga kaya di Prancis. Dia kemudian bergabung dengan ordo biarawati Daughters of Charity pada usia 41 tahun dan ditugaskan di sebuah rumah sakit di Vichy, di mana dia bekerja selama 31 tahun di sana.
Setelah itu dia pindah ke Toulon dan tinggal di rumah jompo, dengan masih melakukan berbagai aktivitas. Randon diketahui membalas nyaris semua surat yang diterimanya dari banyak orang.
Tahun 2021, Randon berhasil sembuh dari COVID-19, yang menginfeksi 81 penghuni rumah jompo yang sama dengannya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.