Seorang pengacara terkenal Pakistan tewas ditembak di dalam gedung pengadilan di Peshawar. Pelaku penembakan yang juga seorang pengacara, telah ditangkap polisi setempat.
Seperti dilansir CNN, Selasa (17/1/2023), Abdul Latif Afridi (79) ditembak sebanyak enam kali saat berada di dalam ruang istirahat di Pengadilan Tinggi Peshawar pada Senin (16/1) waktu setempat.
Selain menjadi pengacara veteran, Latif Afridi juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM) dan mantan presiden asosiasi pengacara Mahkamah Agung Pakistan.
Pejabat Kepolisian Peshawar, Muhammad Ijaz Khan, menuturkan kepada CNN bahwa pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Adnan Sami Afridi (24) yang merupakan seorang pengacara junior. Meskipun nama belakangnya sama, Adnan tidak ada hubungan keluarga dengan Latif Afridi.
Adnan telah ditangkap oleh kepolisian setempat, usai penembakan mematikan itu terjadi.
Motif di balik penembakan itu belum diketahui secara jelas.
Namun keterangan salah satu saksi mata, Hayat Roghani, menyebut bahwa pelaku mengangkat kedua tangannya untuk menyerahkan diri setelah melakukan penembakan. Disebutkan juga oleh saksi mata bahwa pelaku mengatakan dirinya telah membalas dendam atas kematian ayahnya.
Dalam pernyataan kepada CNN, kepolisian setempat juga menyebut bahwa pelaku menyebut penembakan itu merupakan pembunuhan balas dendam.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Bui Seumur Hidup':