Kelompok militan Hamas merilis sebuah video yang menampilkan seorang pria yang disebut sebagai warga Israel yang ditahan di Jalur Gaza. Video yang belum diverifikasi itu menjadi yang pertama dirilis sejak pria itu ditangkap tahun 2014 lalu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/1/2023), video yang tidak diketahui tanggalnya itu dirilis oleh Hamas pada Selasa (17/1) waktu setempat. Pria yang muncul dalam video itu diidentifikasi oleh Hamas sebagai seorang warga sipil Israel bernama Avera Mengistu.
Dalam video tersebut, Mengistu tampak duduk di depan tembok polos dan berbicara sekitar 10 detik untuk meminta bantuan otoritas Israel. Pembebasan Mengistu tampaknya menjadi upaya untuk menekan Israel agar melakukan pertukaran tahanan.
Mengistu, yang menurut keluarganya mengalami gangguan kesehatan mental, disebut masuk ke wilayah Jalur Gaza tahun 2014 dan ditahan sejak saat itu.
Video dari Hamas itu dipublikasikan oleh media Israel, namun identitas Mengistu tidak dikonfirmasi oleh otoritas Tel Aviv. Reuters tidak bisa segera menghubungi keluarganya untuk meminta konfirmasi.
Namun laporan situs berita terkemuka Israel, Ynet, yang mengutip pihak keluarga menyebut pria dalam video itu memang Mengistu dan itu menjadi momen pertama kali mereka melihatnya sejak penangkapannya di Jalur Gaza.
Hamas dalam pernyataan via video itu menyebut jenderal top Israel yang baru, yang secara resmi ditunjuk pada Senin (16/1) waktu setempat, namun tidak menjelaskan lebih lanjut soal kondisi Mengistu.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Kala PM Israel Tuding Hamas Jadi Pemicu Kekerasan di Al-Aqsa':
(nvc/ita)