Pesawat ATR 72-500 dari Yeti Airlines jatuh di Pokhara, Nepal. Pesawat tersebut membawa 72 orang. Menurut laporan terakhir, tercatat ada 68 korban dinyatakan meninggal dan 4 orang hilang masih dicari.
Maskapai tersebut jatuh saat mengudara dari ibu kota Kathmandu pada Minggu (15/1/2023). Dilansir Reuters, Senin (16/1), Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan menjelaskan pesawat tersebut sempat melakukan kontak dengan bandara Pokhara dari Seti George pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.50 waktu setempat. Setelah itu, pesawat jatuh.
Seperti diketahui pesawat jatuh di Nepal tersebut merupakan jenis pesawat ATR 72-500. Berikut ini serba-serbi tentang Pesawat ATR 72-500 dari Yeti Airlines.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesifikasi Pesawat ATR 72-500
Melansir situs resmi Yeti airlines, pesawat ATR 72-500 merupakan salah satu armada dari Yeti Airlines, Nepal. Pesawat ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 72 kursi. Performa pesawat ATR 72-500 ini memiliki kecepatan maksimum 309 mph, dan berat lepas landas maksimum 49.604 lbs.
Pesawat ATR 72.500 Yeti Airlines ini menggunakan pembangkit listrik berkekuatan turboprop bermesin ganda yang ditenagai oleh dua mesin Pratt & Whitney PW127. Dan dilengkapi dengan baling-baling blade komposit Hamilton Sundstrand.
Secara dimensi, bodi pesawat ATR 72-500 memiliki panjang 27,166 meter, lebar 27 meter dan tinggi 7,65 meter. Konfigurasi standar ATR 72-500 adalah memiliki kapasitas 68 kursi penumpang, ada juga yang sampai lebih dari 70 kursi.
![]() |
Apa itu Pesawat ATR?
Melansir situs resminya, ATR adalah produsen pesawat regional nomor satu dunia pesawat ATR 42 dan 72 sebagai pesawat terlaris di segmen pasar pesawat dengan kapasitas kurang dari 90 kursi. Pesawat ATR menggunakan efisiensi teknologi turboprop dan fokus pada inovasi berkelanjutan.
Rata-rata pesawat ATR membuka lebih dari 100 rute baru setiap tahun. Pesawat ini menghabiskan bahan bakar hingga 45% lebih sedikit, dan mengeluarkan CO2 hingga 45% lebih sedikit daripada jet regional.
Pesawat ATR 72-500 Yeti Airlines Jatuh di Nepal
Pesawat ATR 72-500 dengan nomor penerbangan YT691 milik Yeti Airlines jatuh dengan membawa sebanyak 68 orang penumpang dan 4 kru pesawat. Pesawat tersebut hendak terbang dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal.
Dilansir Reuters, Senin (16/1), pesawat penumpang yang terbang dari Kathmandu menuju Pokhara itu terjatuh sesaat sebelum melakukan pendaratan di tengah cuaca cerah. Penyebab jatuhnya pesawat itu masih dalam penyelidikan otoritas Nepal.
![]() |
Disebut Insiden Pesawat Jatuh Terburuk dalam 30 Tahun
Dilaporkan bahwa pesawat ATR 72-500 Yeti Airlines itu membawa 57 warga Nepal, 5 warga India, 4 warga Rusia, 2 warga Korea Selatan (Korsel) dan masing-masing satu warga Argentina, Irlandia, Australia dan Prancis.
Insiden tragis jatuhnya pesawat ATR 72-500 Yeti Airlines itu itu tercatat sebagai kecelakaan udara yang terburuk dan paling mematikan dalam 30 tahun atau tiga dekade terakhir di Nepal.
(wia/idn)