Raman Raghav, Pembantai 41 Orang di India yang Ternyata Gila

Hitamnya Hitam

Raman Raghav, Pembantai 41 Orang di India yang Ternyata Gila

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 15 Jan 2023 12:21 WIB
Raman Raghav (Dok. BBC)
Foto: Raman Raghav (Dok. BBC)
Jakarta -

Raman Raghav adalah seorang pembunuh berantai yang sempat meresahkan kota Mumbai, India. Korbannya bahkan mencapai 41 orang.

Dikutip dari Murderpedia, serangkaian pembunuhan brutal di pinggiran Mumbai mengguncang kota itu pada Agustus 1968. Penghuni trotoar dan gubuk dipukul sampai mati saat mereka tidur. Semua pembunuhan terjadi pada malam hari dan dilakukan dengan menggunakan benda keras dan tumpul.

Polisi Mumbai dan media menyadari bahwa seorang pembunuh berantai sedang beroperasi di kota tersebut. Serangkaian pembunuhan serupa terjadi beberapa tahun sebelumnya (1965-66) di pinggiran timur Mumbai. Pada tahun itu, sebanyak 19 orang diserang, di antaranya 9 korban tewas. Saat itu, seorang pria berpenampilan mencurigakan yang ditemukan berkeliaran di kawasan tersebut telah ditangkap oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Namanya Raman Raghav, seorang tunawisma, dan dia sudah punya catatan kriminal, menghabiskan 5 tahun penjara karena perampokan. Namun, karena tidak ada bukti kuat yang ditemukan terhadapnya, polisi melepaskannya.

Ketika si pembunuh menyerang lagi pada tahun 1968, polisi pun memburunya. Ramakant Kulkarni, kemudian Wakil Komisaris Polisi CID (Kejahatan) mengambil alih penyelidikan dan memimpin operasi penyisiran besar-besaran di kota.

Kali ini polisi tidak hanya berhasil menangkapnya, mereka juga membuat Raghav mengaku. Dia mengakui bahwa dia telah membunuh 23 orang pada tahun 1966 di sepanjang jalur GIP (Great Indian Peninsular Railway sebagai Southern Railway kemudian dikenal) dan hampir belasan pada tahun 1968 di pinggiran kota. Totalnya mencapai 40 orang.

Namun, kemungkinan besar dia membunuh lebih banyak lagi. Pendekatan kasualnya dalam membunuh itulah yang membuat polisi curiga bahwa dia tidak ingat jumlah pasti orang yang telah dia bunuh.

Tonton juga Video: Respons China Usai Jepang-India Perketat Pintu Masuk untuk Negaranya

[Gambas:Video 20detik]



Dihukum Penjara Seumur Hidup

Atas kejahatannya itu, Raman Raghav sempat didakwa hukuman mati. Namun akhirnya dikurangi menjadi penjara seumur hidup karena dia dinyatakan sakit jiwa yang tidak dapat disembuhkan.

Dia ditahan di penjara Yerwada, Pune, dan dirawat di Institut Pusat Penelitian dan Kesehatan Mental. Ketika panel dokter yang memeriksanya atas arahan Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa dia tidak akan pernah sembuh, Pengadilan Tinggi mengurangi hukumannya menjadi penjara seumur hidup dalam keputusannya pada tanggal 4 Agustus 1987. Beberapa bulan kemudian Raghav meninggal di Rumah Sakit Sassoon. Dia menderita gangguan ginjal.

Raman Raghav dianggap sebagai pembunuh berantai terburuk dan paling mengerikan di India. Pembuat film India Sriram Raghavan memproduksi film pendek berdurasi 45 menit tentang Raman Raghav, dibintangi oleh Raghuvir Yadav sebagai pemeran utama.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads