Marianne Bachmeier diingat oleh warga di Jerman karena menembak pembunuh putrinya di ruang sidang. Anne membunuh pembunuh putrinya itu dengan tenang dan sempat mengucapkan sesuatu.
Dilansir BBC, pada 6 Maret 1981, saat hari ketiga persidangan, Marianne menyelundupkan pistol ke pengadilan. Marianne masuk ke ruang sidang Pengadilan Distrik LΓΌbeck.
Dia mendatangi pembunuh putrinya lalu menembaknya. Marianne menarik pelatuk sebanyak delapan kali. Klaus tewas seketika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menembak Klaus, Marianne sempat mengucapkan sesuatu. Dia berharap pembunuh putrinya benar-benar mati.
"Mudah-mudahan, dia sudah mati," ujar Anne lirih.
Dia kemudian menurunkan senjatanya, tanpa berusaha melarikan diri. Pembunuhan di ruang sidang ini menjadi kontroversi. Sistem hukum Jerman memutuskan hal ini sebagai persidangan. Namun, di satu sisi, Marianne juga mengalami trauma.
Untuk diketahui, Anna berusia 7 tahun di bulan Mei tahun 1980 saat diculik dan dibunuh. Saat itu Anna sedang berkonflik dengan Marianne. Anna memutuskan bolos sekolah. Sialnya, saat itu Anna justru menjadi korban penculikan seorang tukang daging bernama Klaus Grabowski.
Klaus menyekap Anna. Klaus juga sempat melecehkan Anna hingga akhirnya mencekik gadis itu hingga meninggal.
Klaus ditangkap dan dipenjara karena perbuatannya tersebut. Klaus juga berdalih bahwa ia awalnya tak hendak membunuh gadis itu.
Vonis Anne
Pembunuhan yang dilakukan Anne ini memicu polemik nasional di Jerman. Pembunuhannya itu dimaklumi. Namun, Anne akhirnya divonis bersalah pada 2 Maret 1983. Ia dihukum 6 tahun penjara atas kepemilikan senjata api ilegal. Ia bebas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara.
Simak juga 'Siti Laela, Pertahankan Eksistensi Betawi dengan Batik':