Pacar Takaoka Selamat
Pada Juli 2019, pacar Takaoka menyampaikan kabarnya. Kepada Shukan Post, Phoenix Luna mengaku tidak menyimpan dendam kepada Takaoka.
Dia juga meluruskan pemberitaan yang beredar. Phoenix Luna mengaku tidak tinggal bersama Takaoka. Saat itu, dia datang ke apartemen Takaoka untuk membantunya membersihkan apartemen. Namun, karena pekerjaan, dia pun datang terlambat ke apartemen Takaoka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di apartemen Takaoka, alih-alih membersihkan, dia memutuskan untuk mandi dan bersantai, lalu dia tertidur. Peristiwa itu pun terjadi.
"Setelah perut saya terasa tidak nyaman, saya melihat sebilah pisau menonjol di badan saya dan banyak darah," kata Phoenix Luna.
"Anehnya, saya tidak merasakan sakit, tapi saya terkejut dan ketakutan. Jadi, saya mendorong (Takaoka) dari tempat tidur dan melarikan diri. Dia kemudian mengejar saya. Saya pikir saya sudah mati," imbuhnya.
Terlepas dari semua yang terjadi, Phoenix Luna tidak memiliki dendam kepada Takaoka. Menurut dia, Takaoka memiliki alasan hingga menikamnya.
"Saya tidak menyimpan dendam," katanya.
"Saya pikir ada alasan baginya untuk menikam saya. Berkat dia juga saya dapat mencapai penjualan yang saya lakukan dalam waktu kurang dari setahun sejak saya menjadi hostes," imbuh Phoenix Luna.
(mae/dhn)