Ganti Komandan Tertinggi Rusia di Ukraina, Tanda Ketidaksabaran Putin?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Jan 2023 11:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sergey FADEICHEV/Sputnik/AFP)
Moskow -

Langkah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengganti komandan tertinggi untuk pasukan Moskow di Ukraina dinilai menjadi tanda kekacauan militer. Langkah itu juga mengisyaratkan ketidaksabaran Putin yang semakin besar dalam perang yang sulit dimenangkan Rusia di Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Jumat (13/1/2023), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Rabu (11/1) bahwa pihaknya sekali lagi mengganti komandan tertinggi di Ukraina, dengan menempatkan Kepala Staf Angkatan Darat Valery Gerasimov sebagai penanggung jawab pasukan Rusia dalam konflik di Ukraina.

Pendahulunya, Sergei Surovikin, yang merupakan veteran perang Rusia sejak invasi Uni Soviet ke Afghanistan akan menjadi wakil untuk Gerasimov. Surovikin akan bekerja dengan dua jenderal lainnya, Oleg Salyukov dan Alexei Kim.

Para pengamat Rusia dan Barat menyebut langkah itu menjadi pertanda bahwa Putin semakin jengkel dengan perlawanan Ukraina, juga dengan adanya rentetan kesalahan dalam komando militer Rusia yang menghadapi tuntutan sulit yang mencakup kemungkinan peluncuran serangan besar-besaran dalam beberapa pekan ke depan.

Para analis menilai bahwa dengan menempatkan seorang Kepala Staf Angkatan Darat sebagai penanggung jawab operasi di lapangan tergolong sangat tidak biasa, karena posisi itu biasanya dilakukan jauh dari medan pertempuran, dengan melibatkan koordinasi, kontak politik, evaluasi ancaman dan pilihan logistik.

Disebutkan seorang analis pertahanan yang berbasis di Moskow, yang enggan disebut namanya, bahwa langkah terbaru Putin itu menunjukkan 'hal-hal tidak berjalan sesuai dengan rencana'.

Di bawah kepemimpinan Surovikin yang menjadi komandan tertinggi di Ukraina selama tiga bulan, pasukan Rusia melancarkan rentetan serangan rudal terhadap infrastruktur energi Ukraina -- bertujuan membuat warga sipil tunduk. Namun tampaknya strategi itu tidak berhasil, yang semakin membuat Rusia frustrasi.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Rusia Terus Kembangkan Nuklir-Pesawat Pembom':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork