Demo Tewaskan 40 Orang, Presiden Peru Akan Diselidiki Atas Genosida

ADVERTISEMENT

Demo Tewaskan 40 Orang, Presiden Peru Akan Diselidiki Atas Genosida

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 17:04 WIB
Demonstrators clash with security forces during a protest demanding early elections and the release of jailed former President Pedro Castillo, near the Juliaca airport, in Juliaca, Peru January 9, 2023. REUTERS/Hugo Courotto NO RESALES. NO ARCHIVES
kerusuhan di Peru (Foto: REUTERS/Hugo Courotto)
Jakarta -

Kantor kejaksaan nasional Peru akan menyelidiki Presiden Dina Boluarte atas dugaan genosida menyusul aksi-aksi protes terhadapnya, yang telah menewaskan sedikitnya 40 orang dalam sebulan terakhir.

Penyelidikan juga akan fokus pada Perdana Menteri Alberto Otarola serta menteri dalam negeri dan menteri pertahanan.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/1/2023), kantor kejaksaan menuliskan di Twitter, penyelidikan dilakukan atas dugaan kejahatan "genosida, pembunuhan berat, dan luka serius" selama demonstrasi antipemerintah di wilayah Apurimac, La Libertad, Puno, Junín, Arequipa, dan Ayacucho.

Pemerintah Peru telah mengumumkan jam malam pada Selasa (10/1) di wilayah Puno, dalam upaya untuk menekan aksi demo rusuh, sehari setelah 18 orang tewas di sana dalam bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan.

Puno, yang berbatasan dengan Bolivia dan dihuni banyak penduduk asli Aymara, telah menjadi pusat gerakan protes terhadap Boluarte oleh pendukung mantan presiden Pedro Castillo, yang digulingkan dan ditangkap pada 7 Desember.

Perdana Menteri Alberto Otarola yang termasuk di antara mereka yang diselidiki atas dugaan "genosida", mengatakan jam malam tiga hari akan berlangsung dari pukul 20:00 hingga 04:00.

Sebelumnya pada Senin (9/1) malam waktu setempat, para pengunjuk rasa menjarah toko-toko dan menyerang kendaraan polisi di Puno.

Sebagian besar pertumpahan darah di sana terjadi ketika pengunjuk rasa mencoba menyerbu bandara di kota Juliaca, yang dijaga oleh aparat keamanan.

Empat belas orang tewas, banyak yang menderita luka tembak, menurut seorang pejabat di rumah sakit Juliaca.

Simak juga 'Kala Penyebab Presiden Peru Dimakzulkan dan Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT