Ngeri, Demo Antipemerintah di Peru Renggut 47 Nyawa, Polisi Dibakar!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 15:08 WIB
Peti mati para korban tewas dalam kerusuhan di Peru (AP Photo/Jose Sotomayor)
Lima -

Seorang polisi Peru yang sedang melakukan patroli diserang dan dibakar hingga tewas oleh para demonstran antipemerintah di wilayah Puno. Korban tewas dalam unjuk rasa yang berawal sejak lengsernya mantan Presiden Pedro Castillo akhir tahun lalu bertambah menjadi sedikitnya 47 orang.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (11/1/2023), insiden keji itu terjadi saat polisi bernama Jose Luis Soncco Quispe, yang berusia 29 tahun, sedang berpatroli dengan seorang rekan polisi lainnya di Juliaca, sebuah kota dekat perbatasan Peru dengan Bolivia dan Danau Titicaca, pada Senin (9/1) malam waktu setempat.

Keduanya tiba-tiba diserang oleh massa, yang kemudian membakar kendaraan mereka.

Rekan patroli Soncco, yang bernama Ronald Villasante Toque, berhasil selamat dalam serangan itu. Villasante dilarikan ke sebuah rumah sakit di ibu kota Lima dengan sejumlah luka di bagian kepalanya setelah dipukuli massa.

Dituturkan Villasante bahwa dirinya dan Soncco 'disekap dan diserang oleh sekitar 350 pengunjuk rasa'. Dia mengakui tidak menyadari apa yang terjadi pada Soncco usai serangan itu.

Perdana Menteri (PM) Alberto Otarola mengonfirmasi kematian Soncco dalam sesi di Kongres Peru. Dia menyebut kedua polisi itu diserang oleh demonstran.

"Polisi tiba di lokasi kejadian dan mendapati bahwa salah satu polisi telah dipukuli dan diikat, dan satu polisi lainnya, Luis Soncco Quispe, sangat disayangkan telah meninggal dunia. Dia dibakar hidup-hidup di dalam mobil patrolinya," ucap Otarola dalam pernyataannya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga 'Penampakan 3 Ton Kokain Hasil Sitaan Polisi Peru':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork