Area pegunungan di Mekah, Arab Saudi tiba-tiba menjadi hijau. Berikut adalah lima faktanya.
Biasanya, kawasan ini kering dan gersang. Namun kali ini, pemandangannya menjadi lain. Kabar ini menyeruak di internet dan menjadi perbincangan publik di media sosial.
Tampak semak-semak berwarna hijau bergoyang terkena hembusan angin, dengan dengan hewan-hewan liar tampak berjalan di area lembah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan ini dikabarkan tertangkap kamera satelit Terra yang dirilis Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), seperti dilaporkan Arabia Weather, Minggu (7/1) waktu setempat.
Fakta-fakta berikut dihimpun detikcom dari berita luar negeri sampai Senin (9/1/2023):
1. Lokasi
Pegunungan yang terpotret menghijau ini ada di pegunungan kawasan Mekah. Foto bertuliskan 'Makkah Jan 2023', diunggah @theholymosques, viral.
Sebenarnya, fenomena ini juga muncul di Jeddah dan Madinah. Biasanya, lokasi-lokasi ini tidak seperti ini. Lokasi ini beriklim gurun kering yang jarang diguyur hujan.
2. Sebab
Dilansir blog lokasl Saudi, Haramain Sharifain, Senin (9/1/2023), sebab menghijaunya pegunungan Mekah ini adalah curah hujan yang tinggi akibat adanya upper depression atau depresi lapisan atas pada sudut yang tidak biasa di daratan Mesir, dan kemudian ke bagian utara. Depresi merupakan sistem tekanan rendah yang terjadi ketika cuaca didominasi kondisi tidak stabil. Hal itu disampaikan Arabia Weather.
![]() |
3. Hujan ekstrem disertai es
Hujan ekstrem turut membikin kawasan Saudi ini menghijau. Hujan kali ini cukup luar biasa, meliputi es hingga petir. Waktu-waktu ini adalah waktu dengan curah hujan tertinggi sejak Desember 2022.
Media lokal Saudi Gazette dalam laporannya mengutip juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain Al-Qahtani, yang menyebut sebagian besar wilayah Saudi akan dilanda badai petir mulai Minggu (8/1) hingga Selasa (10/1) besok.
Disebutkan Al-Qahtani bahwa hujan akan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di kota Mekah, Madinah, perbatasan utara SAudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha dan ibu kota Riyadh.
Laporan Pusat Meteorologi Nasional juga menyebut bahwa hujan yang mengguyur bisa disertai hujan es, debut aktif, kurangnya jarak pandang horisontal dan hujan lebat.
Secara terpisah, laporan situs Haramain Sharifain menyebut bahwa kota dua Masjid Suci, yakni Mekah dan Madinah, yang biasanya diguyur hujan selama 2-3 hari dalam setahun, untuk tahun ini diguyur hujan terus-menerus nyaris setiap hari sepanjang pekan lalu.
Selanjutnya, warganet menghubungkan dengan kiamat:
4. Warganet menghubungkan dengan kiamat
The Islamic Information melaporkan bahwa fenomena langka di Saudi itu membuat geger netizen yang mengaku takut dengan pemandangan hijau di pegunungan Mekah itu. Beberapa orang mengaitkannya dengan ramalan hari kiamat, seperti diprediksi Nabi Muhammad SAW ribuan tahun yang lalu.
5. Bakal gersang lagi
Menurut Haramain Sharifain, pemandangan hijau di Saudi itu diperkirakan akan kembali gersang dan tandus setelah musim penghujan mereda. Saudi yang terletak di kawasan Timur Tengah memiliki iklim gurun yang gersang, dengan biasanya hujan mengguyur 'hanya' selama 2-3 hari setiap tahunnya.