Ukraina Tetap Dibombardir Rusia Meski Putin Umumkan Gencatan Senjata

Ukraina Tetap Dibombardir Rusia Meski Putin Umumkan Gencatan Senjata

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 05:22 WIB
IVANIVSKE, UKRAINE - JANUARY 2: Emergency service workers extinguish a fire after shelling on the Bakhmut frontline in Ivanivske, Ukraine as Russia-Ukraine war continues on January 02, 2023 (Photo by Diego Herrera Carcedo/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Kota Bakhmut usai diserang Rusia (Diego Herrera Carcedo/Anadolu Agency via Getty Images)
Kiev -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata singkat sejak Jumat (6/1) kemarin. Namun demikian, ternyata wilayah timur Ukraina tetap dibombardir oleh militer Rusia.

Dilansir AFP, Sabtu (7/1/2023), pasukan Rusia menyerang kota Kramatorsk di Ukraina timur pada Jumat (6/1) kemarin. Serangan itu terjadi setelah dimulainya gencatan senjata secara sepihak yang dilakukan oleh Rusia atas perintah Putin.

"Para penjajah menghantam kota dengan roket dua kali," kata Kyrylo Tymoshenko di media sosial, menambahkan bahwa sebuah bangunan tempat tinggal telah dihantam tetapi tidak ada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pertukaran artileri juga menghantam kota-kota yang dilanda perang di Ukraina timur. Padahal, gencatan senjata singkat yang diumumkan oleh Putin awal pekan ini seharusnya dimulai pada 09.00 waktu setempat dan akan menjadi jeda penuh pertama sejak invasi Moskow pada Februari 2022.

Akan tetapi, wartawan AFP mendengar penembakan keluar dan masuk di kota garis depan Bakhmut di Ukraina timur setelah gencatan senjata Rusia seharusnya dimulai. Kota garis depan Kurakhove juga jadi sasaran serangan Rusia.

ADVERTISEMENT

Kyrylo Tymoshenko dari kantor presiden Ukraina juga mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menyerang stasiun pemadam kebakaran di selatan kota Kherson. Serangan itu menyebabkan beberapa orang tewas atau terluka.

"Mereka berbicara tentang gencatan senjata. Dengan siapa kita berperang," katanya.

Kepala wilayah Lugansk Ukraina menambahkan bahwa pasukan Rusia telah menembak 14 kali ke posisi Kiev dan berusaha menyerbu pemukiman yang dikuasai pasukan Ukraina.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bagaimanapun pihaknya menghormati gencatan senjata sepihaknya. Pihak Rusia justru menuduh pasukan Ukraina yang terus melakukan penembakan.

Kedua negara merayakan Natal Ortodoks dan perintah pemimpin Rusia datang menyusul seruan gencatan senjata dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin spiritual Rusia Patriarch Kirill, seorang pendukung setia Putin.

Tonton Video: 89 Tentara Rusia Tewas Dirudal Ukraina Gegara Ponsel Ilegal

[Gambas:Video 20detik]




(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads