AS-Korsel Bahas Respons Terkoordinasi Jika Korut Pakai Senjata Nuklir

AS-Korsel Bahas Respons Terkoordinasi Jika Korut Pakai Senjata Nuklir

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 04 Jan 2023 12:05 WIB
A South Korean tank takes part in a joint river crossing operation drill between South Korean and U.S. troops, in Yeoju, South Korea, October 19, 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ilustrasi -- Latihan militer gabungan AS dan Korsel (dok. Reuters/Kim Hong Ji)

Dalam wawancara dengan surat kabar Chosun Ilbo yang dipublikasikan pada Senin (2/1), Yoon mengungkapkan bahwa Korsel dan AS tengah membahas rencana latihan nuklir gabungan untuk menangkal ancaman Korut.

Disebutkan juga oleh Yoon bahwa 'payung nuklir' dan 'pencegahan yang diperluas' yang sudah ada dari AS tidak lagi cukup untuk meyakinkan warga Korsel. 'Pencegahan yang diperluas' merujuk pada kemampuan militer AS, khususnya kekuatan nuklir, untuk mencegah serangan terhadap sekutu-sekutunya.

"Senjata nuklir itu milik Amerika Serikat, tapi perencanaan, pembagian informasi, latihan dan pelatihan harus dilakukan bersama oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat," ucap Yoon dalam wawancara itu. Ditambahkan juga oleh Yoon bahwa AS 'cukup positif' terhadap gagasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pihak menafsirkan bahwa pernyataan Yoon itu mengindikasikan latihan nuklir gabungan yang lebih detail.

Dalam penjelasannya, seorang pejabat senior pemerintahan AS, yang enggan disebut namanya, menegaskan tidak ada kebingungan soal koordinasi kedua negara yang bersekutu itu.

ADVERTISEMENT

Ditegaskan pejabat senior AS itu bahwa 'tindakan dan pernyataan Korut telah memicu kekhawatiran yang meningkat' sehingga mendorong AS-Korsel melakukan pembahasan soal respons terkoordinasi tersebut.

"(AS-Korsel) Tengah bekerja sama untuk memperkuat pencegahan yang diperluas, termasuk pada akhirnya melalui latihan table-top yang akan mengeksplorasi respons bersama kami terhadap berbagai skenario, termasuk penggunaan nuklir," jelas pejabat senior AS itu.

"Ini konsisten dengan pernyataan Presiden Yoon bahwa Amerika Serikat dan ROK (Korsel-red) akan memperluas perencanaan, berbagi informasi, latihan dan pelatihan," imbuhnya.


(nvc/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads