5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 03 Jan 2023 19:18 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelenskiy awards a Ukrainian serviceman as he visits Kherson, Ukraine November 14, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Ukraina mengakui bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap tentara Rusia yang ditempatkan di kota Makiivka, Donetsk. Presiden Volodymyr Zelensky menuduh Rusia mengobarkan perang demi memastikan Presiden Vladimir Putin tetap berkuasa 'hingga akhir hidupnya'.

Departemen komunikasi strategis pada Angkatan Bersenjata Ukraina, yang tidak secara langsung mengakui bertanggung jawab atas serangan itu, menyebut nyaris 400 tentara Rusia tewas dalam serangan di Makiivka. Pernyataan itu juga menyebut 300 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara Zelensky menyebut Putin 'bersembunyi di balik pasukan, di balik rudal, di balik dinding tempat tinggalnya dan istananya'. Dia juga menegaskan tidak akan ada yang memaafkan Rusia atas teror yang disebar di Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (3/1/2023):

- Ukraina Akui Serang Tentara Rusia Saat Tahun Baru, Klaim Ratusan Tewas

ADVERTISEMENT

Militer Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap tentara Rusia di kota Makiivka, Ukraina bagian timur, yang dikuasai pasukan Moskow. Klaim ini disampaikan Kiev setelah Moskow mengungkapkan sedikitnya 63 tentaranya tewas dalam serangan di Makiivka.

Seperti dilansir AFP, Selasa (3/1/2023), Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya menyebut serangan terhadap pasukan Rusia itu dilancarkan pada Sabtu (31/12) lalu.

"Pada 31 Desember, hingga 10 unit peralatan militer musuh dari berbagai jenis telah dihancurkan dan dirusak (di kota Makiivka)," sebut Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya.

- Zelensky: Rusia Kobarkan Perang Agar Putin Bisa Berkuasa Seumur Hidup

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia mengobarkan perang demi memastikan Presiden Vladimir Putin tetap berkuasa 'hingga akhir hidupnya'. Zelensky menegaskan Ukraina tidak akan memaafkan teror yang disebar oleh pasukan Rusia dalam invasinya.

Seperti dilansir CNN, Selasa (3/1/2023), tuduhan itu dilontarkan Zelensky saat berbicara pada Sabtu (31/12) lalu, ketika pasukan Moskow melancarkan rentetan serangan mematikan menjelang Tahun Baru. Zelensky bahkan berbicara dalam bahasa Rusia untuk memberikan pesan khusus kepada Kremlin dan warga Rusia.

Serangan rudal dan drone buatan Iran yang diluncurkan pasukan Rusia diketahui menghantam ibu kota Kiev dan sejumlah kota lainnya di wilayah Ukraina pada Sabtu (31/12) dan Minggu (1/1) waktu setempat. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan orang luka-luka akibat gempuran Moskow itu.

- 63 Tentara Tewas Akibat Serangan Ukraina, Militer Rusia Dihujani Kritik

Militer Rusia dihujani kritikan setelah mengakui sedikitnya 63 tentaranya tewas akibat serangan militer Ukraina di kota Makiivka yang dikuasai pasukan Moskow. Komando militer Rusia dituduh ceroboh karena menempatkan tentaranya di gedung yang tidak dilindungi dan berada di dekat gudang amunisi.

Seperti dilansir CNN, Selasa (3/1/2023), Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pengumuman yang tergolong langka, mengakui sedikitnya 63 tentaranya tewas 'akibat serangan empat rudal' di Makiivka, Donetsk, Ukraina bagian timur, yang dikuasai pasukan Moskow.

Angka itu tercatat sebagai jumlah korban jiwa terbesar yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia sejak invasi dilancarkan ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

- Menteri Ultranasionalis Israel Kunjungi Al-Aqsa, Hamas Beri Peringatan!

Seorang menteri Israel yang beraliran ultranasionalis dan ekstrem kanan, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1) waktu setempat. Ini menjadi kunjungan pertama Ben-Gvir sejak menjabat dalam pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (3/1/2023), kunjungan Ben-Gvir ini memancing kemarahan Palestina, yang memandang kunjungan itu sebagai provokasi. Kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza juga memberikan peringatan kepada Ben-Gvir terkait kunjungannya.

"Pemerintahan kami tidak akan menyerah pada ancaman Hamas," ucap Ben-Gvir dalam pernyataan yang dirilis juru bicaranya, setelah kelompok militan Hamas memperingatkan bahwa kunjungan itu adalah 'garis merah' atau 'red line'.

- China Tak Terima Pelancong dari Negaranya Dikenai Pembatasan COVID-19!

China menyebut pembatasan internasional yang semakin meningkat terkait virus Corona (COVID-19) terhadap para pelancong dari wilayahnya sebagai hal yang 'tidak bisa diterima'. Belasan negara menerapkan pembatasan Corona terbaru untuk para pelancong yang datang dari wilayah China.

Seperti dilansir AFP, Selasa (3/1/2023), negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang dan Prancis bersikeras mewajibkan semua pelancong dari China untuk memberikan hasil tes negatif Corona sebelum kedatangan, di tengah kekhawatiran adanya lonjakan kasus COVID-19.

Lonjakan tajam kasus Corona terjadi setelah China pada bulan lalu secara tiba-tiba mencabut pembatasan ketat yang diberlakukan selama beberapa tahun terakhir saat pandemi merajalela, dengan rumah-rumah sakit dan krematorium kewalahan.

Halaman 3 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads