Sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah penjara di kota Ciudad Juarez, Meksiko bagian utara, hingga menewaskan sedikitnya 14 orang. Sebanyak 24 narapidana dilaporkan kabur dari penjara saat serangan bersenjata itu terjadi.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (2/1/2023), kantor jaksa negara bagian Chihuahua dalam pernyataannya menyebut sejumlah pria bersenjata, yang jumlahnya tidak disebutkan, menumpang sejumlah kendaraan lapis baja dalam serangan yang terjadi pada Minggu (1/1) waktu setempat itu.
Tidak diketahui secara jelas siapa atau kelompok yang mana yang mendalangi serangan bersenjata itu.
Keterangan jaksa menyebut penyelidikan awal mendapati bahwa para pelaku penyerangan tiba sekitar pukul 07.00 waktu setempat dengan sejumlah kendaraan lapis baja dan mulai melepas tembakan.
Dari 14 korban tewas dalam serangan bersenjata itu, kantor jaksa wilayah Chihuahua menjelaskan bahwa sekitar 10 orang di antaranya merupakan sipir penjara dan petugas keamanan dan sisanya merupakan narapidana.
Sekitar lima jam setelah serangan terjadi, pasukan keamanan Meksiko berhasil mengendalikan situasi. Namun serangan bersenjata itu dilaporkan memicu perkelahian antara para narapidana di dalam penjara yang terletak dekat dengan perbatasan Amerika Serikat (AS) tersebut.
Sesaat sebelum serangan terjadi, sekelompok pria bersenjata melepas tembakan ke arah polisi-polisi yang ada di boulevard tak jauh dari penjara itu. Penembakan itu memicu pengejaran dengan mobil yang berujung penyitaan sebuah kendaraan dan penahanan sedikitnya empat pria.
Beberapa saat kemudian, sejumlah penyerang yang menumpang sebuah Hummer menembaki para petugas keamanan yang berjaga di luar penjara.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/dnu)