Menhan Rusia, Turki dan Suriah Bertemu Pertama Kalinya Sejak 2011

Menhan Rusia, Turki dan Suriah Bertemu Pertama Kalinya Sejak 2011

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 29 Des 2022 04:40 WIB
Russian Defense Minister Sergei Shoigu (frontR) exchanges documents with Turkish Defense Minister Hulusi Akar (frontL) as Russian President Vladimir Putin (backR) and Turkish President Recep Tayyip Erdogan applaud during a joint press conference following the talks, in the Bocharov Ruchei residence in the Black Sea resort of Sochi in Sochi on September 17, 2018. - The leaders of the two countries that are on opposite sides of the conflict but key global allies will discuss the situation in Idlib at Putins residence in the Black Sea resort city of Sochi. (Photo by Alexander Zemlianichenko / SPUTNIK / AFP)
Menhan Rusia dan Turki (Foto: AFP/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO)
Jakarta -

Menteri Pertahanan Rusia, Turki dan Suriah mengadakan pertemuan di Moskow, Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pertemuan ini adalah pembicaraan pertama sejak perang pecah di Suriah tahun 2011.

Dilansir AFP, Kamis (29/12/2022), ini juga merupakan pertemuan pertama antara Menteri Pertahanan Turki dan Suriah sejak dimulainya perang pada 2011.

Rusia dan Turki terlibat di Suriah, dengan Moskow mendukung rezim Damaskus melawan lawan-lawannya. Sementara Ankara mendukung pemberontak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan itu terjadi ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berulang kali mengancam akan melancarkan serangan militer di Suriah utara terhadap kelompok Kurdi.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Menhan Turki Hulusi Akar dan Menhan Suriah Ali Mahmoud Abbas membahas langkah untuk menyelesaikan krisis di Suriah.

ADVERTISEMENT

"(Membahas) cara-cara untuk menyelesaikan krisis Suriah, masalah pengungsi, dan upaya bersama untuk memerangi kelompok ekstremis di Suriah", kata Kementerian Pertahanan Rusia.

" (Kedua belah pihak) mencatat sifat konstruktif dari dialog yang diadakan dalam format ini dan kebutuhan untuk melanjutkannya demi menstabilkan situasi lebih lanjut di Suriah dan kawasan," katanya.

Kementerian Pertahanan Turki membuat catatan serupa. Turki mengatakan pertemuan itu diadakan dalam 'suasana yang konstruktif'.

"Pada pertemuan tersebut, krisis Suriah, masalah pengungsi dan upaya bersama untuk memerangi semua organisasi teroris di Suriah dibahas," kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Sabtu, Menhan Turki Akar mengatakan kepada wartawan bahwa Turki sedang dalam pembicaraan dengan Rusia tentang penggunaan wilayah udara Suriah dalam kemungkinan operasi melawan milisi YPG Kurdi Suriah.

"Kami mengadakan diskusi dengan Rusia tentang pembukaan wilayah udara" di Suriah, katanya.

Menteri luar negeri Turki dan Suriah melakukan pertukaran informal singkat di sela-sela pertemuan puncak regional pada 2021 dan Ankara telah mengakui kontak antara dinas intelijen kedua negara.

Pada November, Erdogan mengatakan kemungkinan pertemuan dengan pemimpin Suriah Bashar al-Assad, setelah memutuskan hubungan diplomatik dengan Damaskus selama konflik 11 tahun.

Pada pertengahan Desember, dia mengindikasikan bahwa dia dapat bertemu dengan Assad setelah Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri kedua negara bertemu.

"Kami ingin mengambil langkah seperti Suriah, Turki, dan Rusia," katanya saat itu.

Simak juga 'Zelensky Telepon PM India, Minta G20 Tahun Depan Hentikan Agresi Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads