Serangan ISIS di Irak Tewaskan 9 Polisi

ADVERTISEMENT

Serangan ISIS di Irak Tewaskan 9 Polisi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Des 2022 11:40 WIB
Iraqi army gather after the liberation of Khalidiya village from Islamic State militants, south of Mosul, during an operation to attack Islamic State militants in Mosul, Iraq, October 20, 2016. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Ilustrasi -- Pasukan Irak dalam operasi melawan ISIS (dok. REUTERS/Thaier Al-Sudani)
Baghdad -

Kelompok militan Islamic State atau ISIS mengklaim telah melancarkan serangan di wilayah Irak bagian utara yang menewaskan sembilan personel kepolisian setempat. Dalam serangannya, militan ISIS meledakkan sebuah bom di pinggir jalan sebelum menembaki orang-orang dengan senapan mesin.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/12/2022), serangan yang terjadi di area Kirkuk pada Minggu (18/12) waktu setempat itu disebut sebagai salah satu serangan paling mematikan di Irak dalam beberapa bulan terakhir. Kepolisian setempat menyebut sembilan personel kepolisian federal tewas dalam serangan di Kirkuk.

ISIS dalam pernyataan via aplikasi pesan Telegram mengklaim para petempurnya menyerang 'patroli polisi... meledakkan sebuah peledak kemudian menyerang mereka dengan senapan mesin dan granat tangan'.

Seorang pejabat kepolisian federal, yang enggan disebut namanya, menuturkan bahwa ledakan bom itu mengenai sebuah kendaraan yang mengangkut para personel kepolisian federal Irak di dekat desa Shalal al-Matar.

Ledakan itu, sebut pejabat kepolisian federal itu, kemudian diikuti oleh 'serangan langsung dengan senjata-senjata ringan'.

Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah pelaku serangan mematikan itu. Hanya disebutkan bahwa salah satu penyerang tewas.

"Seorang penyerang telah tewas, dan kami sedang memburu yang lainnya," sebut pejabat kepolisian federal itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Turki Gelar Operasi Militer Khusus ke Wilayah Utara Suriah dan Irak':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT