Serba-serbi Natal 2022 Usai Pembatasan Pandemi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 25 Des 2022 20:12 WIB
Foto: Anadolu Agency
Jakarta -

Perayaan Natal kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah dua tahun mengalami pembatasan karena Corona (COVID-19) kini perayaan natal 2022 mengalami pelonggaran.

Semarak Natal kali ini dirasakan di sejumlah negara salah satunya di Kota Bethlehem. Di tengah semarak perayaan Natal, insiden penembakan terjadi di Liverpool.

Berikut ini serba-serbi Natal 2022:

Suasana Semarak Natal di Bethlehem

Pariwisata Natal dibuka kembali di Gereja Kelahiran Yesus, kota Bethlehem, kota Tepi Barat setelah 2 tahun mengalami pembatasan akibat pandemi COVID-19. Dikenal dalam tradisi Kristen sebagai tempat kelahiran Kristus, kota Bethlehem menyambut ribuan peziarah dan turis untuk Natal setiap tahun.

Suasana Natal di kota tersebut dihiasi pohon cemara raksasa, balon warna warni di jalanan dan selfie di Gereja Kelahiran Yesus. Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menyambut para jemaah setibanya di kota itu, sebelum memimpin prosesi malam Natal tahunan di Gereja Kelahiran Yesus.

"Natal adalah perayaan kota, dan kami mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk mempersiapkannya," kata Wali Kota Bethlehem Hanna Hanania dilansir AFP, Minggu (25/12/2022).

"Kami ingin memiliki partisipasi internasional, dan menyelenggarakan lagu dan pertunjukan anak-anak dengan penyanyi dari Prancis, Afrika Selatan, dan Malta," tambahnya.

Adapun para turus berkumpul di jalanan, toko, dan bangunan batu di kota Palestina, tempat umat Kristen dan Muslim hidup berdampingan.

"Sungguh luar biasa berada di sini," kata Paul Wittenberger, seorang warga Amerika (40), dari Michigan yang mengunjungi ayah dan saudara kandungnya.

Sementara itu warga Kanada dari Vancouver, John Hughes (22) mengatakan 'nongkrong' di Bethlehem saja sudah berarti.

"Ini kota yang sangat keren, ujarnya.

Ia menilai tempat kelahiran Kristus adalah tempat penting terutama pada hari Natal.

Sementara itu, seorang warga bernama Michael al-Siriani, yang memiliki bengkel tembikar dan keramik, senang melihat turis berbondong-bondong kembali ke kota setelah dua tahun yang sulit, yang telah melihat hotel-hotel lokal berdiri kosong.

"Keadaan jauh lebih baik sekarang setelah pandemi virus corona," katanya. "Selain itu, turis sudah mulai tidur di kota lagi."

Lebih lanjut otoritas Palestina, Menteri Pariwisata Palestina, Rola Maayah mengatakan sejak awal tahun 2022 pihaknya baru menerima peziarah dan turis dari seluruh dunia.

"Sejak awal tahun ini, khususnya sejak Maret, kami mulai menerima peziarah dan turis dari seluruh dunia," kata Menteri Pariwisata Palestina Rola Maayah kepada AFP.

"Hingga saat ini, kami telah menerima sekitar 700.000 wisatawan dari seluruh dunia," katanya.

Sementara itu pada hari Sabtu, para peziarah berdoa dengan khusyuk di Gereja Kelahiran Yesus sementara yang lain berswafoto dengan mengenakan topi Sinterklas merah putih, beberapa jam sebelum misa tengah malam tradisional dan keinginannya untuk perdamaian.

Lihat juga video 'Cara Unik Anak Gereja Katolik di Ciamis Sambut Perayaan Natal':






(dek/dek)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork