COVID di China Lagi Ganas-ganasnya, 500 Ribu Kasus Sehari di Satu Kota!

COVID di China Lagi Ganas-ganasnya, 500 Ribu Kasus Sehari di Satu Kota!

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Des 2022 12:11 WIB
Passengers in protective gear are directed to a flight at a Capital airport terminal in Beijing, Tuesday, Dec. 13, 2022. Some Chinese universities say they will allow students to finish the semester from home in hopes of reducing the potential of a bigger COVID-19 outbreak during the January Lunar New Year travel rush. (AP Photo/Ng Han Guan)
penyebaran virus Corona di China mengganas (Foto: AP/Ng Han Guan)
Jakarta -

Penyebaran virus Corona tengah ganas-ganasnya di China saat ini. Bahkan seorang pejabat kesehatan senior China mengatakan setengah juta orang di satu kota di China terinfeksi COVID-19 dalam sehari!

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/12/2022), sebuah outlet berita yang dioperasikan oleh Partai Komunis di kota Qingdao pada hari Jumat (23/12), melaporkan bahwa kepala kesehatan kota itu mengatakan bahwa "antara 490.000 dan 530.000" kasus baru COVID-19 tercatat di kota itu dalam sehari.

Kota pesisir berpenduduk sekitar 10 juta orang itu "dalam periode penularan cepat menjelang puncak yang mendekat", kata pejabat senior tersebut, Bo Tao. Dia menambahkan bahwa tingkat infeksi virus Corona akan meningkat 10 persen lagi selama akhir pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan tersebut dibagikan oleh beberapa outlet berita lainnya, tetapi kemudian telah diedit pada Sabtu (24/12) pagi waktu setempat untuk menghapus angka kasus tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Sabtu ini bahwa 4.103 kasus baru infeksi domestik tercatat secara nasional pada hari sebelumnya, tanpa kematian baru.

ADVERTISEMENT

Di Shandong, provinsi tempat Qingdao berada, otoritas secara resmi hanya mencatat 31 kasus domestik baru.

Pemerintah China menjaga ketat pemberitaan media-media negara itu, dengan adanya sensor online untuk menghapus konten yang dianggap sensitif secara politik.

Lihat video 'Analisis WHO Terkait Sebab Covid-19 Mengamuk Lagi di China':

[Gambas:Video 20detik]



Sebagian besar publikasi yang dikelola pemerintah telah mengecilkan tingkat keparahan wabah. Namun, beberapa outlet berita mengisyaratkan kekurangan obat dan rumah sakit mulai kewalahan, meskipun perkiraan jumlah kasus sebenarnya masih jarang.

Pemerintah provinsi Jiangxi, China timur mengatakan dalam posting media sosial hari Jumat (23/12) bahwa 80 persen populasinya - setara dengan sekitar 36 juta orang - diperkirakan akan terinfeksi COVID-19 hingga bulan Maret mendatang.

Menurut pernyataan pemerintah Jiangxi, lebih dari 18.000 pasien COVID telah dirawat di institusi medis besar di provinsi tersebut dalam dua minggu hingga Kamis (22/12) lalu, termasuk hampir 500 kasus parah tetapi tidak ada kematian.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads