Penembakan Terjadi di Paris, 2 Orang Tewas

Penembakan Terjadi di Paris, 2 Orang Tewas

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 23 Des 2022 20:03 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Penembakan terjadi di Paris. Dua orang dinyatakan tewas dan empat lainnya luka-luka akibat penembakan ini.

Dilansir AFP, Jumat (23/12/2022) polisi dan jaksa mengatakan bahwa pelaku penembakan telah ditangkap. Petugas tidak merinci identitas pelaku, namun disebut pelaku merupakan pria berusia 60 tahun.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan senjata yang digunakan. Motif penembakan sendiri saat ini belum diketahui.

"Penembak telah ditangkap dengan senjatanya. Bahaya sudah berakhir," kata seorang sumber polisi kepada AFP. "Motifnya masih belum diketahui pada tahap ini," tuturnya.

Tembakan yang terjadi sempat menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar, area pertokoan, restoran dan bar. Dua dari empat orang luka dalam kondisi serius di rue d'Enghien, Arondisemen.

Residen Emmanuel Boujenan mengatakan bahwa pelaku ditangkap di sebuah salon rambut. Ia mengaku melihat dua korban berada di lantai dengan luka pada area kaki.

"Ada orang panik, berteriak ke polisi dan menunjuk ke salon 'dia di sana, dia di sana, masuk'," jelasnya.

Kantor kejaksaan Paris mengatakan penyelidikan telah dibuka. Sementara identitas pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

"Seorang pria berusia antara 60 dan 70 tahun telah ditangkap dan ditahan," katanya.

"Identitasnya sedang dalam proses pemeriksaan," tambahnya.

Lihat juga video 'Tragedi Penembakan di Sekolah di Brasil Tewaskan 3 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads