Pinta Anwar Ibrahim: Jangan Lagi Beri Saya Hadiah Baju Batik

Pinta Anwar Ibrahim: Jangan Lagi Beri Saya Hadiah Baju Batik

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 23 Des 2022 14:41 WIB
Malaysias Prime Minister Anwar Ibrahim speaks during a news conference to announce his cabinet at Putrajaya, Malaysia December 2, 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
PM Malaysia Anwar Ibrahim (Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim kembali mengingatkan kementerian dan lembaga pemerintah untuk tidak melakukan pemborosan. Dia pun meminta agar dirinya tidak lagi diberikan hadiah-hadiah seperti baju batik saat menghadiri acara.

"Saya ingin praktik ini dihentikan. Jika pakaian batik perlu diberikan, berikan kepada anggota staf yang berpangkat lebih rendah," ujarnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (23/12/2022).

"Tolong jangan berikan kepada saya, menteri atau sekjen," kata Perdana Menteri saat peluncuran National Hawkers and Petty Traders Conference di Putrajaya, Kamis (22/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar mengatakan, mungkin ada yang menganggap menolak pemberian baju batik sebagai hal kecil, namun penghematan kecil seperti ini secara kumulatif bisa berdampak besar.

Anwar juga mengatakan dia ingin semua kementerian dan lembaga tidak "habis-habisan" dan menghabiskan uang yang tidak perlu saat mempersiapkan program.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengingatkan kementerian agar program-program yang diselenggarakan dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat. Anwar mengatakan acara untuk petani harus diadakan di daerah pertanian dan di pasar atau pinggiran kota untuk para pedagang sehingga program dapat menjangkau masyarakat.

Sebelumnya, Anwar telah menyerukan kepada semua pihak untuk berhenti mengirimkan hadiah apa pun kepada dirinya. Anwar menyerukan agar budaya memberi hadiah kepada pejabat tinggi harus dihentikan.

Lihat video 'Tantangan Berat Anwar Ibrahim Pimpin Malaysia di Masa Sulit':

[Gambas:Video 20detik]



"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk tidak lagi memberi saya hadiah dan praktik semacam itu harus dihentikan," tegas Anwar dalam pernyataan via Facebook seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Jumat (2/12/2022).

Dituturkan Anwar bahwa dirinya mengapresiasi niat baik dari semua pihak, namun dia juga menyebut praktik semacam itu tidak sesuai dengan etika kepemimpinan dan pemerintahan, serta membebani rakyat.

Seruan itu disampaikan Anwar setelah sebelumnya menjadi sorotan karena terjepret kamera mengenakan sepatu hitam yang harganya diyakini melebihi 5.000 Ringgit atau setara Rp 17,5 juta. Dalam komentarnya via Twitter, Anwar menjelaskan bahwa sepatu itu merupakan hadiah dari Sultan Johor Ibrahim Sultan Iskandar.

"(Sepatu) Itu merupakan hadiah dari Tuanku Sultan Johor dua tahun lalu. Boleh saja jika Anda ingin mempertanyakan saya, tapi hindari fitnah," tulisnya via Twitter.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads