Ukraina Terus Dikirimi Bantuan Senjata Barat, Ini Ancaman Rusia!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 21 Des 2022 17:41 WIB
Dmitry Peskov (Foto: Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS)
Jakarta -

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov melontarkan ancaman terhadap Ukraina yang terus mendapat kiriman bantuan persenjataan dari negara-negara Barat.

Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (21/12/2022), Peskov mengatakan bahwa pasokan senjata Barat yang terus berlanjut akan memperburuk konflik, sesuatu yang bisa menjadi bumerang bagi Ukraina.

"Pasokan senjata berlanjut dan jangkauan senjata yang dipasok meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada perburukan konflik. Ini bukan pertanda baik bagi Ukraina," kata Peskov kepada para wartawan.

Jubir Kremlin itu juga mengomentari tentang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang akan berkunjung ke Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa tidak ada hal baik yang akan datang dari kunjungan itu. Dia juga mengatakan bahwa Rusia tidak melihat peluang untuk melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina.

Zelensky dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Kongres pada hari Rabu (21/12) waktu setempat, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak Moskow mengirimkan pasukan ke negaranya pada 24 Februari.

Ditanya apakah Moskow berharap sesuatu yang positif dapat datang dari perjalanan Zelensky, Peskov menjawab: "Tidak".

Biden akan mengumumkan bantuan militer terbaru senilai US$ 1,8 miliar (Rp 28 triliun) untuk Ukraina saat Zelensky berkunjung ke Washington. Bantuan militer terbaru AS itu untuk pertama kalinya akan mencakup sistem pertahanan rudal Patriot yang canggih.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Rabu (21/12/2022), sejumlah pejabat AS yang enggan disebut namanya menyebut paket bantuan militer terbaru itu akan mencakup baterai rudal Patriot dan bom-bom berpemandu presisi untuk jet-jet tempur Ukraina.

Informasi detail soal paket bantuan militer terbaru itu tidak bisa diungkap ke publik karena belum diumumkan secara resmi. Dijadwalkan Biden akan mengumumkannya pada Rabu (21/12) waktu setempat, ketika Zelensky berkunjung ke Gedung Putih.

Simak video 'Eks Presiden Rusia Lakukan Pembicaraan Mendadak dengan Xi Jinping':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork