.webp)
Rentetan serangan terbaru Rusia menghantam sejumlah kota Ukraina, termasuk ibu kota Kiev. Gempuran terbaru pasukan Moskow itu dilaporkan memicu terputusnya pasokan air dan listrik di banyak wilayah.
"Akibat kerusakan pada infrastruktur energi, terjadi gangguan pasokan air di semua wilayah ibu kota," tutur Wali Kota Kiev Vitali Klitschko dalam pernyataan terbaru via media sosial, seperti dilansir AFP, Jumat (16/12/2022).
Dalam pernyataannya, Klitschko memberitahu warga Kiev bahwa 'lalu lintas metro dihentikan sementara untuk semua jalur' akibat serangan terbaru itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jurnalis AFP yang ada di Ukraina mendengar setidaknya satu suara ledakan keras di pusat kota Kiev, dengan pasokan listrik terganggu.
Disebutkan Klitschko dalam pernyataannya bahwa sejumlah ledakan terjadi di beberapa distrik di wilayah Kiev. Dia memperingatkan warga setempat untuk tidak 'meninggalkan tempat berlindung' saat serangan terjadi.
Selain di area Kiev, pemadaman listrik dilaporkan juga terjadi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, khususnya wilayah Poltava dan Kremenchuk.
"Kharkiv tidak memiliki pasokan listrik," tutur wali kota setempat, Igor Terekhov, dalam pernyataan via Telegram.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Secara terpisah, penasihat kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko menuturkan via Telegram bahwa 'sebuah gedung apartemen' di kota Kryvyi Rig terkena serangan.
"Ada kerusakan. Mungkin ada orang di bawah reruntuhan," sebutnya, sembari mengindikasikan bahwa 'layanan darurat ada di lokasi'.
Sementara operator perkeretaapian Ukraina melaporkan bahwa akibat 'kerusakan pada infrastruktur energi', sejumlah jalur kereta api harus mengoperasikan lokomotif cadangan.
Rentetan serangan juga dilaporkan menargetkan wilayah Zaporizhzhia, yang menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa. Laporan serangan itu disampaikan oleh Gubernur Zaporizhzhia Oleksandr Starukh.
