Wapres Peru Diangkat Jadi Presiden
Wakil Presiden (Wapres) Peru Dina Boluarte pun langsung mengisi kekosongan Pemerintahan Peru. Dia dilantik menggantikan Presiden Pedro Castillo yang dimakzulkan dan ditangkap pihak berwenang.
Pelantikan yang digelar hanya selang beberapa jam usai Castillo lengser itu menjadikan Boluarte sebagai pencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat Presiden Peru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar dua jam usai Castillo dimakzulkan dan ditangkap, Boluarte (60) dilantik menjadi Presiden Peru di hadapan Kongres. Dia akan menjabat Presiden Peru selama sisa masa jabatan Castillo, yakni hingga Juli 2026 mendatang.
Sosok Boluarte sendiri hampir tidak dikenal dalam dunia politik Peru ketika dia menjabat Wapres dalam pemerintahan Castillo pada Juli 2021. Namun Boluarte yang mantan pengacara ini kemudian menjadi salah satu wajah paling dikenal dalam pemerintahan Castillo, karena posisinya sebagai Menteri Pembangunan dan Inklusi Sosial, yang dipegangnya merangkap dengan jabatan Wapres.
Dia memiliki profil seorang wanita pejuang," sebut anggota parlemen Peru, Sigrid Bazan, soal sosok Boluarte yang kini memimpin negara tersebut.
Dua hari lalu, Boluarte nyaris didiskualifikasi dari jabatan publik selama 10 tahun setelah komisi Kongres Peru menolak pengaduan soal dia melakukan pelanggaran konstitusional. Pengawas keuangan negara menuduh Boluarte memegang jabatan privat dan publik pada saat bersamaan, yang dilarang oleh hukum Peru.
(maa/maa)