Roket Hantam Pangkalan AS di Suriah, Serangan Ketiga dalam 9 Hari

Roket Hantam Pangkalan AS di Suriah, Serangan Ketiga dalam 9 Hari

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 26 Nov 2022 16:25 WIB
Members of the 82nd Airborne Division of the U.S. Army walk on the tarmac at Pope Field ahead of deployment to Poland from Fort Bragg, N.C. on Monday, Feb. 14, 2022. They are among soldiers the Department of Defense is sending in a demonstration of American commitment to NATO allies worried at the prospect of Russia invading Ukraine.  (AP Photo/Nathan Posner)
ilustrasi tentara AS (Foto: AP/Nathan Posner)
Jakarta -

Dua roket menghantam pangkalan patroli Amerika Serikat di wilayah Suriah. Komando Pusat AS (Centcom) menyatakan bahwa ini merupakan serangan ketiga dalam sembilan hari terakhir.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/11/2022), dalam sebuah pernyataan, Centcom tidak menyebutkan siapa yang menembakkan roket-roket tersebut, tetapi menyatakan bahwa roket itu ditujukan pada "pasukan koalisi di pangkalan patroli AS di Al-Shaddadi, Suriah".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Centcom mengatakan bahwa serangan roket pada Jumat (25/11) sekitar pukul 22:30 waktu setempat itu tidak menyebabkan cedera atau kerusakan pada pangkalan atau properti koalisi.

Diketahui bahwa pasukan AS mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang merupakan tentara de facto Kurdi di daerah tersebut dan memimpin pertempuran mengusir kelompok ISIS dari sisa-sisa terakhir wilayah mereka di Suriah pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

Ratusan tentara Amerika saat ini masih berada di Suriah sebagai bagian dari perang melawan sisa-sisa ISIS.

"Pasukan Demokratik Suriah mendatangi lokasi asal roket dan menemukan roket ketiga yang belum ditembakkan," tambah Centcom dalam pernyataan terbarunya.

Sebelumnya pada 17 November lalu, roket-roket menargetkan pangkalan Green Village milik koalisi yang berada di ladang minyak terbesar Suriah, Al-Omar, dekat perbatasan Irak. Centcom menyebut tidak ada yang terluka dalam serangan roket tersebut.

Dalam serangan lain, serangan sebuah drone atau pesawat tak berawak Turki pada hari Selasa lalu menewaskan dua petempur SDF dan menimbulkan "risiko bagi pasukan AS", kata Centcom kepada AFP sebelumnya.

Simak juga 'Turki Serang Ladang Minyak di Perbatasan Suriah':

[Gambas:Video 20detik]



Serangan itu menghantam pangkalan di kota Hassakeh, juga di timur laut Suriah tetapi lebih jauh ke utara.

Pada 20 November lalu, Turki mengumumkan telah melakukan serangkaian serangan udara dan drone di Irak dan Suriah, seminggu setelah serangan bom di kota Istanbul yang menewaskan enam orang dan melukai 81 lainnya.

Turki mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat, dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang mendominasi SDF.

Otoritas Turki menuding kelompok-kelompok Kurdi tersebut bertanggung jawab atas serangan bom di Istanbul, tapi kedua kelompok tersebut membantahnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads