Buntut Demo Rusuh, China Lockdown Kota Lokasi Pabrik Terbesar iPhone

Buntut Demo Rusuh, China Lockdown Kota Lokasi Pabrik Terbesar iPhone

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 24 Nov 2022 11:53 WIB
Beijing -

Otoritas China memerintahkan lockdown virus Corona (COVID-19) diterapkan di kota Zhengzhou yang menjadi lokasi pabrik terbesar iPhone. Perintah lockdown diberikan usai aksi protes diwarnai tindak kekerasan terjadi di kompleks pabrik pembuat iPhone tersebut.

Para demonstran bahkan terlibat bentrokan sengit dengan para polisi yang mengamankan lokasi unjuk rasa. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (24/11/2022).

Pengumuman pemerintah kota Zhengzhou menyatakan penduduk yang ada di pusat kota tidak akan bisa meninggalkan area tersebut, kecuali mereka memiliki hasil tes negatif COVID-19 dan izin resmi dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat diimbau tidak meninggalkan rumah masing-masing 'kecuali diperlukan' selama lockdown berlangsung.

Pembatasan-pembatasan itu akan berlangsung selama lima hari terhitung sejak Jumat (25/11) tengah malam waktu setempat. Aturan itu akan berdampak pada lebih dari 6 juta orang -- sekitar separuh dari total populasi kota Zhengzhou.

ADVERTISEMENT

Pemberitahuan pemerintah yang dirilis Rabu (23/11) tengah malam waktu setempat, juga mewajibkan warga di delapan distrik setempat untuk menjalani tes nucleic acid atau tes PCR setiap hari selama periode lima hari lockdown berlangsung.

Perintah soal pembatasan ketat dan lockdown di Zhengzhou itu dirilis setelah aksi protes yang diwarnai kekerasan melanda kompleks pabrik iPhone yang ada di kota tersebut. Aksi protes itu disebut disebabkan oleh gaji yang belum dibayarkan dan kekhawatiran menyebarnya penularan Corona.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Pabrik pembuat iPhone yang dimiliki raksasa teknologi Taiwan Foxconn itu sendiri telah berada di bawah pembatasan Corona selama sebulan lebih, di tengah meningkatnya kasus Corona di asrama pekerja.

Rekaman yang beredar luas bulan lalu menunjukkan para pekerja yang panik, melarikan diri dengan berjalan kaki dari kompleks pabrik, terutama setelah mencuat dugaan kondisi buruk di kompleks tersebut.

Pemerintah Zhengzhou dalam pernyataan pada Rabu (23/11) waktu setempat, menyatakan situasi wabah Corona di kota itu 'masih parah dan rumit'.

Pada Kamis (24/11) waktu setempat, otoritas kesehatan China melaporkan jumlah kasus harian Corona yang mencetak rekor tertinggi sejak awal pandemi. Sedikitnya 31.454 kasus Corona domestik -- penularan terjadi di tengah masyarakat -- tercatat dalam sehari atau sepanjang Rabu (23/11) waktu setempat.

Angka itu melampaui rekor tertinggi sebelumnya pada pertengahan April lalu, saat 29.317 kasus Corona tercatat dalam sehari ketika kota Shanghai ditempatkan di bawah lockdown.

Untuk kota Zhengzhou sendiri, otoritas setempat melaporkan 675 kasus baru Corona dalam sehari terakhir, yang kebanyakan merupakan kasus dengan gejala.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads