Rekor Kasus Harian Corona yang Ngegas Lagi di Ibu Kota China

Rekor Kasus Harian Corona yang Ngegas Lagi di Ibu Kota China

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 22:26 WIB
CHENGDU, CHINA - SEPTEMBER 2, 2022 - An empty road is seen in Chengdu, Sichuan province, China, on Sept 2, 2022. Chengdu began static management today because of the epidemic. (Photo credit should read CFOTO/Future Publishing via Getty Images)
Foto: CFOTO/Future Publishing/Getty Images
Jakarta -

Kasus Corona di China ngegas lagi. Hari ini laporan tambahan kasus Corona di Beijing cetak rekor.

China melaporkan kenaikan kasus sejak Minggu (20/11) kemarin. Pada hari itu Beijing melaporkan 621 kasus harian di mana telah mengurung beberapa warga di rumah mereka dan memerintahkan yang lain ke pusat karantina.

Pejabat Kota Beijing juga mengumumkan seorang pria berusia 87 tahun telah meninggal usai Komisi Kesehatan Nasional mencatat lebih dari 24.000 infeksi terjadi di seluruh negeri dalam 24 jam sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kasus yang dicatat relatif rendah dibandingkan negara lain, namun lonjakan baru-baru ini sangat signifikan di China. Dalam bulan-bulan sebelumnya, China hanya menerima segelintir kasus Corona.

Berdasarkan CCTV yang dikelola pemerintah, kematian akibat COVID-19 pada Sabtu --yang pertama diumumkan sejak Mei-- melibatkan kasus ringan. Kondisi pria lanjut usia itu memburuk setelah terinfeksi bakteri.

ADVERTISEMENT

Orang-orang telah didesak untuk menghindari perjalanan 'tidak penting' di sekitar ibu kota untuk menghindari penyebaran virus. Beberapa pusat perbelanjaan terbesar di Beijing juga tutup pada Minggu. Sementara yang lain mengurangi jam buka atau melarang layanan meja di restoran.

Beberapa kantor di pusat bisnis dan diplomatik Distrik Chaoyang meminta perusahaan memberi tahu karyawannya untuk bekerja dari rumah. Beberapa taman, gedung olah raga, dan pusat kebugaran juga ditutup.

Sekolah Internasional Prancis di Beijing mengatakan kepada orang tua bahwa mereka telah diinstruksikan "untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh".

Seperti dilansir AFP, Selasa (22/11/2022), rekor baru untuk kasus virus Corona tercetak di Beijing. Lebih dari 28.000 kasus baru tercatat secara nasional, yang mendekati rekor kasus tertinggi sejak pandemi Corona merajalela.

Otoritas kesehatan China melaporkan tambahan kasus Corona terbanyak ada di Provinsi Guangdong yang melaporkan lebih dari 16.000 kasus baru, dan kota Chongqing di Provinsi Sichuan yang melaporkan lebih dari 6.300 kasus baru.

Jumlah kasus Corona harian juga mengalami lonjakan di Beijing dalam beberapa hari terakhir, yakni bertambah lebih dari dua kali lipat, dari 621 kasus pada Minggu (20/11) menjadi 1.438 kasus pada Selasa (22/22) waktu setempat.

Pembatasan ketat pun kembali diberlakukan di ibu kota Beijing, dengan sekolah-sekolah diliburkan dan kembali ke kelas online, banyak restoran tutup sementara dan para pegawai dipaksa untuk kembali bekerja dari rumah (WFH).

Kematian pertama akibat Corona dalam enam bulan terakhir, atau sejak Mei lalu, dilaporkan pada akhir pekan lalu ketika tiga warga lanjut usia (lansia) di Beijing, yang memiliki penyakit bawaan, meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19.

Sementara Beijing sejauh ini menghindari lockdown Corona sepenuhnya, terdapat sejumlah lockdown singkat terhadap beberapa gedung setempat dan antrean panjang tes PCR karena adanya persyaratan wajib negatif Corona 24 jam untuk masuk ke sebagian besar ruang publik.

Pada akhir pekan, otoritas setempat mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah dan tidak melakukan perjalanan antar distrik. Pada Senin (21/11) waktu setempat, para pelancong yang masuk ke Beijing diwajibkan menjalani lebih banyak tes setelah tiba.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads