Iran Mulai Pengayaan Uranium 60 Persen di Fasilitas Nuklir Fordo

Iran Mulai Pengayaan Uranium 60 Persen di Fasilitas Nuklir Fordo

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 16:43 WIB
Fasilitas nuklir Iran di Fordo, terpotret oleh satelit pada 11 Desember 2020. (Maxar Technologies via AP)
Foto: Fasilitas nuklir Iran di Fordo, terpotret oleh satelit pada 11 Desember 2020. (Maxar Technologies via AP)
Jakarta -

Iran telah mulai memproduksi uranium yang diperkaya hingga 60 persen di fasilitas nuklir bawah tanah di Fordo. Fasilitas tersebut telah dibuka kembali pada 2019 di tengah gagalnya perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara besar.

"Iran telah mulai memproduksi uranium yang diperkaya hingga 60 persen di pembangkit Fordo untuk pertama kalinya," lapor kantor berita Iran, ISNA seperti dilansir AFP, Selasa (22/11/2022).

Bom atom membutuhkan pengayaan uranium hingga 90 persen, jadi 60 persen merupakan langkah signifikan menuju pengayaan tingkat senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini otoritas Iran selalu membantah berambisi untuk mengembangkan bom atom, dan bersikeras kegiatan nuklirnya hanya untuk tujuan sipil.

Di bawah kesepakatan penting yang dicapai pada tahun 2015, Iran setuju untuk menghentikan pabrik Fordo dan membatasi pengayaan uraniumnya menjadi 3,67 persen, cukup untuk sebagian besar penggunaan sipil. Itu merupakan bagian dari paket pembatasan kegiatan nuklir Iran yang bertujuan mencegahnya mengembangkan senjata nuklir secara diam-diam.

ADVERTISEMENT

Sebagai imbalannya, negara-negara besar setuju untuk melonggarkan sanksi-sanksi yang telah mereka jatuhkan atas program nuklir Iran.

Namun, kesepakatan itu mulai berantakan pada 2018 ketika presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik Washington keluar dari kesepakatan itu, dan menerapkan kembali sanksi-sanksi ekonomi terhadap Iran.

Tahun berikutnya, Iran mulai menjauh dari komitmennya berdasarkan kesepakatan tersebut. Iran pun membuka kembali Fordo dan mulai memperkaya uranium ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada Januari 2021, Iran mengatakan sedang bekerja untuk memperkaya uranium hingga 20 persen di Fordo. Beberapa bulan kemudian pabrik pengayaan Iran lainnya mencapai pengayaan 60 persen.

Presiden AS Joe Biden telah menyatakan keinginan Washington untuk kembali ke kesepakatan nuklir dan pembicaraan terus-menerus telah berlangsung sejak April tahun lalu.

Fasilitas Fordo yang berada sekitar 180 kilometer (110 mil) selatan ibu kota Teheran, dibangun jauh di bawah tanah dalam upaya untuk melindunginya dari serangan udara atau rudal musuh-musuh Iran.

Musuh bebuyutan Iran, Israel tidak pernah mengesampingkan tindakan militer jika dianggap perlu untuk mencegah Iran mengembangkan kemampuan senjata nuklir.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads