Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berulang tahun ke-80 pada Minggu (20/11) waktu setempat. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah AS bahwa presiden yang menjabat, berulang tahun ke-80. Namun, Gedung Putih tidak menggelar perayaan secara publik.
Seperti dilansir AFP, Senin (21/11/2022), Ibu Negara Jill Biden memposting ucapan selamat ulang tahun dengan penuh kasih sayang untuk suaminya via Twitter, sembari menyertakan dua foto keduanya sedang berdansa.
"Tidak ada orang lain yang ingin saya ajak berdansa selain kamu. Selamat ulang tahun Joe! I love you," tulis Jill dalam cuitannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu menjadi satu-satunya momen ulang tahun Biden disebut oleh Gedung Putih. Tidak ada acara publik yang dijadwalkan dan tidak ada indikasi yang muncul soal bagaimana atau apakah Biden merayakan ulang tahunnya.
Sehari sebelumnya, Biden dan keluarganya menggelar pesta besar-besaran di Gedung Putih untuk pernikahan cucu perempuan Biden, Naomi, yang digelar tertutup untuk media.
Biden diketahui memiliki hal penting untuk dibahas bersama keluarganya dalam beberapa hari ke depan, yakni soal rencana kembali maju capres dalam pilpres AS tahun 2024 mendatang.
Dalam konferensi pers pada 9 November lalu, Biden menyatakan dirinya 'berniat' untuk mencalonkan diri kembali. Biden juga menyebut bahwa dirinya dan istrinya akan 'pergi diam-diam' selama sepekan antara Thanksgiving dan Natal untuk membahas keputusan itu bersama keluarganya.
Biden berjanji akan mengumumkan keputusannya pada awal tahun 2023 nanti.
Berbagai jajak pendapat menyatakan mayoritas warga AS tidak ingin Biden kembali maju capres.
Tokoh-tokoh berpengaruh yang berusia di atas 70 tahun, bahkan di atas 75 tahun, ada cukup banyak dalam dunia politik AS. Pemilu sela yang digelar awal November lalu telah membawa sejumlah perubahan dalam Partai Demokrat, yang menaungi Biden.
Nancy Pelosi (82) yang sebelumnya menjabat Ketua DPR AS, mengumumkan keputusannya untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua pada Kamis (17/11) pekan lalu.
Setahun lalu, Biden menjalani pemeriksaan medis (medical check-up) secara menyeluruh dan hasilnya menyimpulkan Biden sebagai pria yang 'sehat, kuat' yang layak menjabat sebagai presiden.