Sebuah depot bahan bakar dilaporkan meledak di wilayah Rusia bagian selatan, yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Ledakan itu diduga disebabkan oleh serangan drone.
Seperti dilansir AFP, Rabu (16/11/2022), tidak ada laporan korban jiwa akibat ledakan yang mengguncang pada Rabu (16/11) waktu setempat. Otoritas Rusia melaporkan bahwa ledakan itu terjadi lokasi berjarak sekitar 200 kilometer dari perbatasan Ukraina di Provinsi Oryol.
"Hari ini (Rabu) pada pukul 04.00 waktu setempat, sebuah drone diduga meledakkan depot bahan bakar di desa Stalnoi Kon," tutur Gubernur Oryol, Andrei Klytchkov, dalam pernyataan via Telegram.
"Tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Sejak Moskow melancarkan invasinya ke Ukraina, sejumlah depot bahan bakar atau amunisi di wilayah Rusia bagian selatan dilanda serangan drone atau helikopter. Otoritas Rusia menyalahkan pasukan militer Ukraina atas rentetan serangan itu.
Sebagian besar serangan itu menghantam target-target yang hanya berjarak puluhan kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
Dengan lokasi ledakan berjarak 200 kilometer dari perbatasan Ukraina, maka insiden terbaru pada Rabu (16/11) waktu setempat semakin menonjol karena terjadi lebih dalam di wilayah Rusia.
Ledakan depot bahan bakar itu dilaporkan terjadi setelah Rusia menembakkan belasan rudal ke sejumlah kota di Ukraina pada Selasa (15/11) waktu setempat.